Kabupaten Banjar Target Terbanyak ‘Serangan’ Indonesia Barokah

BANJARBARU, Dari 10 kabupaten/kota di Kalsel yang menjadi sasaran penyebaran Tabloid Indonesia Barokah, Kabupaten Banjar mendapat jatah kiriman terbanyak dengan total 361 amplop atau sekitar lebih 1.083 eksemplar.

Selain Banjar, tabloid yang menjadi target operasi Bawaslu ini juga akan dikirim ke Banjarbaru, Tanah Laut, Tabalong, Tanah Bumbu, Kotabaru, Balangan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, dan Kota Banjarmasin. (Lihat Tabel).

Ketua Bawaslu Kalsel Iwan Setiawan mengatakan, tabloid Indonesia Barokah yang disita pihaknya di Kantor Pos Sentral Pengelolaan Pos (SPP) Banjarmasin, Selasa (29/1) di Km 23 Kecamatan Landasan Ulin,  ada sebanyak 38 koli (kantong). Kedatangan 38 koli tersebut, terbagi dalam 2 hari yaitu 3 koli pada Senin kemarin dan 35 koli hari ini. Adapun rinciannya, 3 koli pada hari pertama berisikan 416 amplop dan tercatat pada hari ini sebanyak 35 koli sebanyak 3.578 amplop. Jika ditotalkan ada sebanyak 3.944 amplop.

“Dari 38 koli yang kita sita, Kabupaten Banjar menjadi wilayah terbanyak yang akan dikirim 3 koli dengan total amlop sebanyak 361 amplop,” ungkapnya.

Hasil ini setelah Bawaslu melakukan rekap 38 koli temuan tabloid yang sebelumnya masih tergabung dengan paket kirim ke provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah.

Nah, dari hasil rekap tersebut Kabupaten Tanah Laut menjadi wilayah kedua yang mendapatkan paket kiriman terbanyak Tabloid Indonesia Barokah dengan 2 koli yang berisi 343 Amplop. Meski tidak bisa dihitung secara rinci berapa total tabloid tersebut, namun Bawaslu menemukan dalam 1 amplopnya rata-rata terdapat 3 tabloid dan ada juga yang berisi 5 tabloid.

Disisi lain, Ketua Bawaslu Kota Banjarbaru Dahtiar merincikan untuk di wilayah kota yang berjuluk Idaman ada 2 koli yang dikirim dan menyasar di 5 kecamatan Kota Banjarbaru.

“Untuk di kota Banjarbaru ada 2 Koli yang dikirim. Ke duanya berisikan 103 amplop. Semua amplop ini dialamatkan di 5 kecamatan yaitu, Liang Anggang dengan jumlah 16 amplop, Banjabaru Utara 25 amplop, Banjarbaru Selatan 19 amplop, Landasan Ulin 29 amplop, dan Cempaka sebanyak 14 amplop.”

Selain 10 kabupaten kota di Kalsel yang dialamatkan dalam pengiriman Tabloid Indonesia Barokah, Bawaslu juga menemukan sejumlah koli yang tidak tertera alamat pengirimannya. Gagalnya peredaran tabloid yang berisikan isu sara atau hoax ini memang telah menghebohkan masyarakat Kalimantan Selatan. Apalagi Jalur laut yang menjadi akses pengiriman 38 Koli ini memang susah dilacak. Namun hingga saat ini belum ada tindakan lebih lanjut dari Bawaslu Kalsel dan memilih untuk menunggu arahan dari Bawaslu RI.(rico)