Jelang Haul Abah Guru Sekumpul, Kran Air Bersih hingga Pelayanan Penumpang Disiapkan!

BANJARBARU, Jelang peringatan Haul ke-14, KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul pada 9-10 Maret 2019, sejumlah dukungan dipersiapkan berbagai pihak. Seperti distribusi air bersih dan persiapan kedatangan tamu luar Kalsel.

Dijelaskan Direktur Teknik PDAM Intan Banjar Said Umar, pihaknya menyiapkan ratusan kran air di kawasan Sekumpul yang menjadi lokasi utama perhelatan akbar tersebut. Karena tidak memungkinkan tanki air masuk, maka ia akan menempatkan ratusan kran air di lebih dari 10 titik.

“Kita memang sebenarnya ada pemasangan sistem di sana, tapi tidak dipersiapkan untuk untuk sampai sejuta lebih orang. Jadi mungkin ada alternatif lain. Intinya kita siap mendukung,” ujarnya.

Berkaca pada tahun 2018, penyedia air bersih milik pemerintah daerah ini menyuplai air langsung ke titik-titik kegiatan seperti dapur umum dan tempat wudhu para jamaah saat acara berlangsung. Ada sekitar 50 titik sumber air, di satu titik disediakan 15 kran yang dapat digunakan untuk kebutuhan para jamaah. PDAM Intan Banjar juga menyalurkan sekitar 50 kubik air untuk setiap dapur umum.

Hal yang sama juga dipersiapkan Bandara Syamsudin Noor yang memastikan layanan terhadap penumpang tetap terlaksana dengan baik. Seperti yang dikatakan General Manager Bandara Syamsudin Noor Indah Preastuty beberapa waktu lalu.

“Kita selalu mendukung pelayanan pengunjung yang melewati Bandara. Biar kami bantu datang dan perginya,” ujarnya saat rapat evaluasi di Kantor Sekda Provinsi Kalsel.

Bukan tanpa alasan, perhelatan haul yang diadakan tiap tahun ini memang menjadi perhatian banyak masyarakat bahkan hingga luar Kalimantan.

Humas Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin , Aditya Putra mengklaim bahwa tiap tahun kecenderungan penumpang selalu meningkat. Alhasil, sejumlah antisipasi telah dipersiapkan. “Yang pasti kita mengatur flow penumpang supaya tidak terjadi penumpukan” Ujarnya.

Terkait progres pengembangan bandara yang saat ini tengah berjalan, Aditya memastikan tidak akan menganggu pelayanan di Bandara karena posisinya membangun di area baru bukan pengembangan terhadap terminal eksisting. (Rico)