Ini 4 Prioritas Bappelitbang Banjar saat Musrenbang RKPD 2021

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Bappelitbang Kabupaten Banjar lewat video conference menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banjar tahun 2021 di Aula Mahligai Sultan Adam, Selasa (21/4/2020).

Sekda Banjar HM Hilman membuka secara resmi Musrenbang tersebut dengan tema “Penguatan SDM dan Ekonomi Untuk Daya Tahan Sosial Budaya Masyarakat”. Musrenbang melalui vicon dan live streaming youtube Intan TV difasilitasi Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar.

Isu strategis dalam pembahasan Musrenbang kali ini, diantaranya mengenai perhatian dan tanggung jawab pemerintah melakukan pemulihanekonomi masyarakat yang terdampk wabah Covid-19. Serta mieningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur pendidikan serta meningkatkan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Sekda Banjar meminta untuk kepada seluruh pemangku kepentingan agar berkontribusi positif bagi upaya mewujudkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Banjar tahun 2016-2021. Sesuai dengan kewenangan serta tupoksi dan peranan masing-masing.

“Mohon dukungan program dan pendanaan terkait terkait dengan upaya mengatasi isu strategis ini, seperti diantarannya kemiskinan, pengangguran, pangan, infrastruktur serta pemulihan ekonomi akibat dampak wabah Covid-19,” ujar Sekda Banjar

Sementara itu, Kepala Bappelitbang Kabupaten Banjar Galuh Tantri Narindra mengatakan, ada empat prioritas pembangunan pada tahun 2021 mendatang.

“Prioritas pertama yaitu pemulihan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan kualitas pendidikan dan kesejahteraan. Kedua adalah pemulihan ekonomi melalui sektor pertanian, perikanan, barang, dan jasa,” katanya

Prioritas ketiga yakni peningkatan infrastruktur serta pelestarian lingkungan dan keempat yaitu peningkatan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah dan pelayanan publik.

Dilain pihak, Ketua DPRD Banjar HM Rofiqi mengharapkan, Musrenbang dijadikan kesempatan untuk mengkomunikasikan perencanaan yang bersifat populis.

“Sehingga dalam pengaplikasiannya betul-betul menyentuh problem dan kebutuhan serta berdampak pada lebaikan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten Banjar,” ujarnya. (kanalkalimantan.com/rdy/adv)