Atap Rumah Korban Angin Kencang Cuma Ditutup Terpal Sementara

BANJARBARU, Hujan deras yang disertai angin kencang sekitar pukul 17.00 Wita, Senin (15/1) lalu, membuat atap beberapa rumah warga di jalan Karang Melati dan jalan Karang Palam, Loktabat Utara Banjarbaru rusak hingga terbang jauh bahkan ada yang hingga puluhan meter dari tempat asalnya.

Seperti halnya kondisi rumah Ustadz Zakiani SHI di Komplek Balitan VIII Blok B  No 15 Loktabat Utara sebagian atap muka dan  belakang hilang. Kerusakan rumah yang dihuni 4 jiwa ini mengalami rusak cukup parah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru langsung cepat tanggap, di hari kejadian dengan memberikan tarpal sebagai pelindung sementara untuk menutup bagian atap yang terbuka. Bantuan dari PMI Kota Banjarbaru juga ada yakni paket family kit yang berisikan alat-alat keperluan sehari-hari seperti alat mandi, alat makan, lilin, sarung tenun, pllastik sampah hingga tikar.

Ustadz Zakiani  mengatakan, untuk perbaikan atap  sampai sekarang ia menggunakan anggaran sendiri yang diperkirakan akan menggabiskan dana mencapai Rp 5 juta.

“Karena bila menunggu bantuan dari pemerintah kita tidak tahu pasti kapa nada,” ujarnya. Sementara di tengah kondisi darurat, dengan atap terpal bila hujan, air dan angin ada yang sebagain masuk ke dalam rumah.

“Alhamdulilah kemarin kami ada di data oleh pihak kecamatan dan kelurahan, semoga ada bantuan atau tindakan yang dapat meringankan beban kami,” ucap Ustadz Zakiani. (rendy)