Tuan Guru Kapuh Dimakamkan dekat Majelis Pengajian, Bupati HSS: Beliau Sangat Mendukung Protokol Kesehatan

KANALKALIMANTAN.COM, KANDANGAN – Bupati H Achmad Fikry mengikuti prosesi pemakaman Tuan Guru Haji Muhammad Ridwan Baseri (Guru Kapuh) bersama masyarakat Hulu Sungai Selatan, Rabu (11/8/2201).

Sebelum diantar ke tempat peristirahatan terkahir, Bupati HSS Drs H Achmad Fikry MAP, Pimpinan Majelis Raudhatul Ganna Annabawiyah dan Ponpes Dalam Pagar Kandangan Tuan Guru Haji Ahmad Syairazi, Wabup Syamsuri Arsyad dan Kapolres HSS AKBP Sugeng Priyanto SIK MH mengikuti shalat jenazah Guru Kapuh, di halaman RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan.

Selanjutnya Bupati HSS H Achmad Fikry beserta rombongan mengantarkan jenazah almarhum untuk dikebumikan di pemakaman keluarga samping pendopo rumah duka di Desa Kapuh, Kecamatan Simpur, HSS.

 

 

Baca juga: KALSEL BERDUKA. Ulama Kharismatik Tuan Guru Kapuh Berpulang ke Rahmatullah

Selain dikenal sebagai salah satu ulam kharismatik di Kalsel, Tuan Guru Haji Ridwan Kapuh menjabat sebagai Ketua MUI Kabupaten HSS, pimpinan, pengasuh serta pengajar di Majelis Ta’lim Al Hidayah, Ponpes Minhajul Abidin, Ponpes Ibnu Athaillah dan Ponpes Al Baladul Amin Kandangan.

Almarhum dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 09.05 Wita setelah mengalami sakit.

Saat prosesi pemakaman, anak pertama Tuan Guru Haji Kapuh, Guru Fauzan menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada para tenaga medis yang telah berjuang hampir sebulan membantu kesembuhan ayahanda.

Dirinya mewakili pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati, Wabup dan seluruh jajaran Pemkab HSS yang juga terus mendukung dan mendoakan demi kesembuhan almarhum, meski akhirnya takdir menetapkan Guru Kapuh berpulang ke Rahmatullah pada Rabu pagi.

Guru Fauzan sangat berharap walaupun ayahanda sudah tidak ada, Ilmu dan pelajaran yang sudah diberikan bisa terus diamalkan.

Yang paling penting itu, ujar Guru Fauzan, ayahanda sangat kooperatif dengan berbagai program pemerintah demi kemashalatan umat, termasuk dengan penerapan protokol Covid-19.

“Ini salah wasiat abah, mari kita dukung pemerintah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Covid-19,” ujar anak Guru Kapuh

Pihak keluarga sangat bersyukur saat prosesi pemakaman dapat berjalan dengan lancar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Terima kasih kepada para habaib, para ulama dan para umara,” ucap Guru Fauzan.

Sementara itu, Bupati HSS H Achmad Fikry atas nama Pemkab dan masyarakat HSS turut berbelasungkawa dan berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Tuan Guru Haji Muhammad Riduan Baseri.

Baca juga: Riwayat Singkat Tuan Guru Kapuh: Juriyat Datu Taniran, 6 Tahun di Martapura Kembali ke Kampung Halaman

“Terima kasih atas segala yang diberikan beliau kepada pemerintah. Beliau selalu mendukung berbagai program pemerintah, salah satu kontribusi beliau yang sangat besar yakni saat Pemkab HSS menangani pandemi Covid-19,” kenang Bupati HSS.

Meski banyak yang hadir dalam proses shalat jenazah maupun proses pemakaman, Bupati mengapresiasi warga masyarakat dapat mematuhi protokol kesehatan yakni dengan tetap menggunakan masker.

Seperti yang disampaikan oleh anak beliau, warga masyarakat diperbolehkan untuk berziarah ke makam Tuan Guru Haji Muhammad Ridwan Baseri hingga pukul 9 malam, dengan tetap patuhi protokol kesehatan. (kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk