Kebakaran Lahan Dipinggir Jalan A Yani Akibatkan Kemacetan Sampai 5 Km

BANJARBARU, Kebakaran lahan dipinggir jalan Jalan A Yani, tepatnya didepan Bandara Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin membuat lalu lintas sempat lumpuh, Selasa (24/9). Tampak kepulan asap membumbung tinggi dari kejauhan. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 Wita itu, tidak hanya membuat lalu lintas macet namun juga mengakibatkan jarak pandang terbatas.

Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Syaiful Bob mengatakan api awalnya berada di areal lahan di wilayah Jalan Sidomulyo Raya Landasan Ulin. Namun karena angin yang cukup kencang saat itu, membuat api menyebar cepat hingga merembet ke kawasan rumah makan serta warung kuliner di depan Bandara.

“Kita harus bekerja ekstra, karena lahan itu dipenuhi dengan tumbuhan liar yang kering. Memang tadi pengguna jalan memilih untuk menepi dan tidak melanjutkan perjalanananya karena asapnya tebal sekali,” kata Kapolsek.

Tercatat hampir lima kilometer jauhnya kemacetan terjadi dari arah Banjarbaru menunju kota Banjarmasin. Pihak kepolisian sendiri menyusun alternatif jalan bagi unit pemadam kebakaran yang berupaya masuk ke aera yang terbakar.

Sedangkan bagi pengendara yang ingin melanjutkan perjalanan ke Banjarmasin, dialihkan ke Jalan Trikora dengan melewati Jalan Kenanga, melewatu Kantor Camat Landasan Ulin. Selain berdampak pada pengendara yang lewat. Kebakaran dan asap membuat para pedagang di pinggir jalan di depan Bandara kalang kabut. Beberapa dari mereka terpaksa mengevakuasi barang dagangan. Lantaran api kian mendekati warung mereka.

Bisa mencapai ratusan orang berjibaku memadamkan api, baik dari Satgas Karhutla, relawan Damkar hingga warga sekitar. Beberapa pengendara juga memilih turun dan membantu. Bahlan mahasiswa-mahasiswi yang baru saja pulang setelah unjuk rasa di Kantor Gubernur, juga ikut terlibat memadamkan api.

Menurut keterangan BPBD Banjarbaru, kebakaran bermula jauh dari areal Jalan Raya depan bandara. Namun angin kencang yang mengarah ke Jalan Raya membawa api menyambar cepat. “Titik mula api awalnya kurang lebih 500 meter dari jalan raya. Tapi arah angin mengarah ke bandara, api cepat merembet karena banyak daun kering,” kata Kepala Pelaksana BPBD Banjarbaru, Suryanoor Akhmad.

Meskipun tercatat sebagai kebakaran lahan yang hebat hingga membuat kabut asap sangat pekat. Surya beruntung bahwa tidak ada bangunan maupun pemukiman yang terdampak. “Alhamdulillah tidak ada bangunan atau perumahan yang terkena. Tadi memang sempat mengarah ke warung warga, tapi berkat bantuan semua pihak, api bisa dikendalikan,” katanya.

Kebakaran lahan ini sendiri baru bisa dikendalikan hampir tiga jam petugas memadamkannya. Sementara kabut asap mulai menipis berkat tiupan arah angin yang berubah arah.

Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban luka maupun menderita gangguan pernafasan. Di lokasi juga tampak beberapa relawan membagikan masker kepada pengendara, warga maupun petugas kebakaran yang bertugas. (Rico)